Al-Shabaab Serang Kantor Polisi di Mogadishu, 9 Tewas
A
A
A
MOGADISHU - Kelompok militan Somalia, Al-Shabaab, menyerang fasilitas keamanan di ibukota negara itu Mogadishu. Akibatnya, sembilan orang tewas termasuk empat penyerang.
Menurut anggota polisi Mohamed Hussein, tersangka militan melakukan serangan di Departemen Central Investigasi. Ia mengatakan serangan diawali dengan serangan bom mobil bunuh diri kembar di gerbang fasilitas keamanan. Serangan itu diikuti aksi penembakan yang dilakukan dua militan lain yang berjalan kaki menyerbu ke dalam fasilitas keamanan disitir dari Belfast Telegraph, Minggu (31/7/2016).
Sedangkan seorang perwira polisi dari Departemen Central Investigasi, Ali Hassan mengatakan pasukan keamanan menggagalkan serangan itu dan menembak mati orang-orang bersenjata yang berusaha menyerbu kompleks yang dijaga ketat.
Al-Shabab melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah Somalia, yang didukung oleh PBB, yang lemah dengan tujuan untuk mendirikan negara Islam, yang menjalankan Syariah Islam. Lebih dari 22.000 pasukan penjaga perdamaian dikerahkan di Somalia dalam pasukan Uni Afrika multinasional.
Al-Shabab menentang kehadiran pasukan asing di Somalia. Meskipun al-Shabab berhasil digulingkan dari Mogadishu dan sebagian besar kota-kota Somalia pada tahun 2011, kelompok ini terus mengobarkan kampanye gerilya mematikan.
Menurut anggota polisi Mohamed Hussein, tersangka militan melakukan serangan di Departemen Central Investigasi. Ia mengatakan serangan diawali dengan serangan bom mobil bunuh diri kembar di gerbang fasilitas keamanan. Serangan itu diikuti aksi penembakan yang dilakukan dua militan lain yang berjalan kaki menyerbu ke dalam fasilitas keamanan disitir dari Belfast Telegraph, Minggu (31/7/2016).
Sedangkan seorang perwira polisi dari Departemen Central Investigasi, Ali Hassan mengatakan pasukan keamanan menggagalkan serangan itu dan menembak mati orang-orang bersenjata yang berusaha menyerbu kompleks yang dijaga ketat.
Al-Shabab melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah Somalia, yang didukung oleh PBB, yang lemah dengan tujuan untuk mendirikan negara Islam, yang menjalankan Syariah Islam. Lebih dari 22.000 pasukan penjaga perdamaian dikerahkan di Somalia dalam pasukan Uni Afrika multinasional.
Al-Shabab menentang kehadiran pasukan asing di Somalia. Meskipun al-Shabab berhasil digulingkan dari Mogadishu dan sebagian besar kota-kota Somalia pada tahun 2011, kelompok ini terus mengobarkan kampanye gerilya mematikan.
(ian)