Hasil Survei: Warga Skotlandia Ogah Berpisah dengan Inggris
A
A
A
EDINBURGH - Wacana Skotlandia untuk berpisah dari Inggris bergulir deras pasca referendum Uni Eropa (UE) yang dimenangkan oleh kelompok pro Brexit. Namun perkembangan terakhir menunjukkan hal sebaliknya dimana warga Skotlandia menginginkan negaranya tetap bersama Inggris.
Menurut survei, 53 persen dari warga Skotlandia menyatakan ingin tetap bersama Inggris, sementara 47 persen mendukung kemerdekaan. Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa hanya 37 persen warga Skotlandia yang menginginkan negaranya menjadi bagian dari Uni Eropa sebagai negara merdeka.
Hasil survei yang dilakukan oleh YuoGov ini menunjukkan sedikit perubahan opini sejak sebelum referendum Brexit seperti dikutip dari laman Sputnik, Sabtu (30/7/2016). Sebelumnya pada akhir Juni lalu setidaknya 59% warga Skotlandia mendukung kemerdekaan dari Inggris.
Baca juga
Meningkat, Jumlah Warga Skotlandia yang Merdeka dari Inggris
Pemerintah Skotlandia tengah mencari cara untuk mengamankan tempatnya di Uni Eropa pasca referendum pada 23 Juni lalu. Saat itu, 62 persen rakyat Skotlandia memilih untuk tetap bertahan. Namun jumlah suara secara keseluruhan menyatakan Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa.
Kabar kemerdekaan Skotlandia dari Inggris memang terdengar santer pasca Brexit. Saat itu Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon mengatakan, referendum kemerdekaan Skotlandia yang kedua sangat mungkin terwujud.
Skotlandia beralasan dengan merdeka dari Inggris maka mereka akan tetap menjadi anggota Uni Eropa. Untuk diketahui, salah satu alasan utama Skonlandia menolak kemerdekaan dalam referendum hampir tiga tahun lalu adalah kemerdekaan berarti meninggalkan UE juga.
Menurut survei, 53 persen dari warga Skotlandia menyatakan ingin tetap bersama Inggris, sementara 47 persen mendukung kemerdekaan. Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa hanya 37 persen warga Skotlandia yang menginginkan negaranya menjadi bagian dari Uni Eropa sebagai negara merdeka.
Hasil survei yang dilakukan oleh YuoGov ini menunjukkan sedikit perubahan opini sejak sebelum referendum Brexit seperti dikutip dari laman Sputnik, Sabtu (30/7/2016). Sebelumnya pada akhir Juni lalu setidaknya 59% warga Skotlandia mendukung kemerdekaan dari Inggris.
Baca juga
Meningkat, Jumlah Warga Skotlandia yang Merdeka dari Inggris
Pemerintah Skotlandia tengah mencari cara untuk mengamankan tempatnya di Uni Eropa pasca referendum pada 23 Juni lalu. Saat itu, 62 persen rakyat Skotlandia memilih untuk tetap bertahan. Namun jumlah suara secara keseluruhan menyatakan Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa.
Kabar kemerdekaan Skotlandia dari Inggris memang terdengar santer pasca Brexit. Saat itu Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon mengatakan, referendum kemerdekaan Skotlandia yang kedua sangat mungkin terwujud.
Skotlandia beralasan dengan merdeka dari Inggris maka mereka akan tetap menjadi anggota Uni Eropa. Untuk diketahui, salah satu alasan utama Skonlandia menolak kemerdekaan dalam referendum hampir tiga tahun lalu adalah kemerdekaan berarti meninggalkan UE juga.
(ian)