Kapal Perang AS dengan Sistem Rudal Aegis Masuk Laut Hitam
Kapal Perang AS dengan Sistem Rudal Aegis Masuk Laut Hitam
A
A
A
ODESSA - Kapal perang Amerika Serikat (AS), USS Ross, yang dilengkapi dengan sistem rudal pertahanan canggih Aegis telah memasuki Laut Hitam pada hari Sabtu (23/7/2016). Kapal perang ini sedang menuju ke kota pelabuhan Odessa, Ukraina, untuk bergabung dengan latihan maritim internasional Sea Breeze 2016.
Latihan maritim internasional itu melibatkan beberapa negara NATO, seperti AS, Bulgaria, Yunani, Lithuania, Italia, Polandia, Rumania, Turki dan Inggris, serta negara-negara bukan anggota NATO, seperti Georgia dan Ukraina.
Latihan maritim Sea Breeze 2016 ini merupakan tahap dua. Latihan dimulai pada hari Senin dan akan berlangsung hingga 30 Juli 2016. ”Ini merupakan latihan tahunan yang diadakan di Laut Hitam, dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas dan memperkuat keamanan regional,” demikian pernyataan Angkatan Laut AS, seperti dikutip Russia Today.
Tahap pertama latihan maritim Sea Breeze sudah berlangsung dari 11 hingga 17 Juli 2016 dengan melibatkan 25 kapal militer, dua pesawat, dua helikopter dan sekitar 1.700 personel militer. Latihan digelar di perairan internasional Laut Hitam.
Angkatan Laut AS di Eropa melalui akun Twitter-nya, @USNavyEurope, juga mengkonfirmasi masuknya kapal perang USS Ross ke Laut Hitam pada hari ini. “#USSRoss memasuki #BlackSea untuk mengambil bagian dalam #SeaBreeze2016,” bunyi tweet mereka.
Pada latihan tahap dua, sekitar 2.500 personel militer dari 13 negara ambil bagian.”Latihan mencakup, operasi pencegatan maritim, peperangan anti-kapal selam, pengendalian kerusakan, pencarian dan penyelamatan, dan manuver taktis lainnya,” lanjut Angkatan Laut AS.
USS Ross adalah salah satu dari empat kapal perusak AS yang berbasis di Rota, Spanyol. Sistem rudal pertahanan Aegis dipasang pada kapal perang itu untuk menghadapi serangan udara besar-besaran.
Latihan maritim internasional itu melibatkan beberapa negara NATO, seperti AS, Bulgaria, Yunani, Lithuania, Italia, Polandia, Rumania, Turki dan Inggris, serta negara-negara bukan anggota NATO, seperti Georgia dan Ukraina.
Latihan maritim Sea Breeze 2016 ini merupakan tahap dua. Latihan dimulai pada hari Senin dan akan berlangsung hingga 30 Juli 2016. ”Ini merupakan latihan tahunan yang diadakan di Laut Hitam, dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas dan memperkuat keamanan regional,” demikian pernyataan Angkatan Laut AS, seperti dikutip Russia Today.
Tahap pertama latihan maritim Sea Breeze sudah berlangsung dari 11 hingga 17 Juli 2016 dengan melibatkan 25 kapal militer, dua pesawat, dua helikopter dan sekitar 1.700 personel militer. Latihan digelar di perairan internasional Laut Hitam.
Angkatan Laut AS di Eropa melalui akun Twitter-nya, @USNavyEurope, juga mengkonfirmasi masuknya kapal perang USS Ross ke Laut Hitam pada hari ini. “#USSRoss memasuki #BlackSea untuk mengambil bagian dalam #SeaBreeze2016,” bunyi tweet mereka.
Pada latihan tahap dua, sekitar 2.500 personel militer dari 13 negara ambil bagian.”Latihan mencakup, operasi pencegatan maritim, peperangan anti-kapal selam, pengendalian kerusakan, pencarian dan penyelamatan, dan manuver taktis lainnya,” lanjut Angkatan Laut AS.
USS Ross adalah salah satu dari empat kapal perusak AS yang berbasis di Rota, Spanyol. Sistem rudal pertahanan Aegis dipasang pada kapal perang itu untuk menghadapi serangan udara besar-besaran.
(mas)
Explore More