China Terbangkan Bomber Nuklir H-6K di Laut China Selatan

Senin, 18 Juli 2016 - 13:44 WIB
China Terbangkan Bomber...
China Terbangkan Bomber Nuklir H-6K di Laut China Selatan
A A A
BEIJING - Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA-AF) telah menerbangkan pesawat pengebom (bomber) H-6K berkemampuan nuklir di atas Scarborough Shoal, pulau di Laut China Selatan yang disengketakan. Manuver China ini terjadi tiga hari setelah putusan Pengadilan Tetap Arbitrase (PCA) keluar.

Foto manuver pesawat pengebom H-6K telah dirlis PLA-AF melalui akun resmi media sosial Weibo. Aksi pesawat pengebom China itu juga diduga menjadi pesan bagi Amerika Serikat (AS) yang pada bulan April lalu mengerahkan pesawat tempur A10 Thunderbird di kawasan serupa.

Putusan PCA di Den Haag yang keluar pada 12 Juli 2016 telah memenangkan gugatan Filipina atas China terkait klaim Scarborough Shoal di Laut China Selatan. Scarborough Soal oleh China diklaim dengan nama Kepulauan Huangyan dan oleh Filipina diklaim dengan nama Panatag Shoal dan Bajo de Masinloc.

Pesawat H-6K mampu menembakkan rudal jelajah nuklir di lokasi-lokasi di seluruh kawasan Pasifik termasuk Singapura, Guam (pangkalan militer AS), dan Jepang.

Wali Kota Masinloc, Arsenia Lim, seperti dikutip GMA, Senin (18/7/2016), mengatakan bahwa China mungkin memamerkan bomber nuklir untuk menunjukkan kemampuan militernya yang kuat.

Seperti diketahui, putusan PCA salah satunya menyatakan bahwa China melanggar hak-hak kedaulatan Filipina di zona ekonomi eksklusif.

"Di sini tidak ada bukti bahwa China telah secara historis mengendalikan kontrol eksklusif atas perairan atau sumber daya mereka. Pengadilan menyimpulkan bahwa tidak ada dasar hukum bagi China untuk mengklaim hak bersejarah atas sumber daya di wilayah laut, termasuk di 'nine-dash line’,” bunyi putusan PCA.

Pesawat H-6K dirancang oleh Rusia tahun 1950-an dengan kemampuan meluncurkan senjata nuklir di seluruh Asia-Pasifik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1387 seconds (0.1#10.140)