Pemberontak Suriah Tuding Jet Rusia Serang Kamp Pengungsi
A
A
A
DAMASKUS - Kelompok pemberontak Suriah mengatakan, jet-jet Rusia menyerang sebuah kamp pengungsi di wilayah timur laut sepanjang perbatasan Yordania dengan Suriah. Serangan tersebut menewaskan 12 orang dan melukai puluhan orang. Ini adalah serangan pertama Rusia di dekat perbatasan Yordania.
Juru bicara kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Seif al Qalamoni mengatakan, serangan terjadi di dekat kamp pengungsi Hadalat, salah satu dari dua kamp pengungsi terbesar di Yordania.
Seorang diplomat senior Barat mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan informasi awal adalah beberapa jet Rusia melakukan penyerangan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/7/2016).
Sedangkan sumber di Yordania mengatakan, setidaknya 40 orang terluka dalam serangan itu, dimana sebagian besar korban adalan anak-anak dan wanita. Pasukan Yordania di perbatasan turut membantu dengan secepat mungkin membawa para korban ke rumah sakit.
Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar terkait tudingan ini. Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi serangan udara terdekat Moskow dengan perbatasan Yordania sejak awal kampanye pemboman udara Kremlin pada September lalu.
Juru bicara kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Seif al Qalamoni mengatakan, serangan terjadi di dekat kamp pengungsi Hadalat, salah satu dari dua kamp pengungsi terbesar di Yordania.
Seorang diplomat senior Barat mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan informasi awal adalah beberapa jet Rusia melakukan penyerangan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/7/2016).
Sedangkan sumber di Yordania mengatakan, setidaknya 40 orang terluka dalam serangan itu, dimana sebagian besar korban adalan anak-anak dan wanita. Pasukan Yordania di perbatasan turut membantu dengan secepat mungkin membawa para korban ke rumah sakit.
Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar terkait tudingan ini. Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi serangan udara terdekat Moskow dengan perbatasan Yordania sejak awal kampanye pemboman udara Kremlin pada September lalu.
(ian)