Citra Satelit Tunjukan Aktivitas Situs Nuklir Korut Meningkat
A
A
A
WASHINGTON - Situs pemantau Korea Utara (Korut), North38, memuat laporan yang menunjukkan gambar satelit terbaru memperlihatkan aktivitas tingkat tinggi di situs uji coba nuklir negara komunis itu. Meski begitu, tidak diketahui dengan pasti apakah aktivitas itu terkait dengan pemeliharaan atau persiapan uji coba nuklir kelima.
Situs North38 menyajikan gambar citra satelit komersil dengan resolusi yang tidak cukup tinggi dan diambil pada 7 Juli lalu untuk mengetahui sifat dari aktivitas di lokasi uji coba nuklir Korut, Punggye-ri.
"Jelas bahwa Korut tengah memastikan bahwa fasilitas ini dalam keadaan siap yang akan memungkinkan pelaksanaan tes nuklir di masa depan, harus sesuai dengan perintah dari Pyongyang," tulis situs tersebut seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (12/7/2016).
Laporan tersebut juga menyatakan gambar citra satelit menunjukkan sejumlah persediaan atau peralatan terlihat sengaja dikumpulkan dan gerobak biji tambang. Gambar citra satelit juga menunjukkan aktivitas di dalam sebuah terowongan. Sekelompok orang dan kendaraan juga terlihat di jalan sebelah selatan dari fasilitas uji coba itu.
"Sangat mungkin mereka terlibat dalam pemeliharaan atau bepergian ke dan dari fasilitas uji coba," kata laporan itu.
Spekulasi jika Korut bakal melakukan uji coba nuklir bermunculan setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada pemimpin negara itu, Kim Jong-un, atas pelanggaran hak asasi manusia. Korut menyatakan bahwa penjatuhan sanksi itu adalah deklarasi perang.
Situs North38 menyajikan gambar citra satelit komersil dengan resolusi yang tidak cukup tinggi dan diambil pada 7 Juli lalu untuk mengetahui sifat dari aktivitas di lokasi uji coba nuklir Korut, Punggye-ri.
"Jelas bahwa Korut tengah memastikan bahwa fasilitas ini dalam keadaan siap yang akan memungkinkan pelaksanaan tes nuklir di masa depan, harus sesuai dengan perintah dari Pyongyang," tulis situs tersebut seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (12/7/2016).
Laporan tersebut juga menyatakan gambar citra satelit menunjukkan sejumlah persediaan atau peralatan terlihat sengaja dikumpulkan dan gerobak biji tambang. Gambar citra satelit juga menunjukkan aktivitas di dalam sebuah terowongan. Sekelompok orang dan kendaraan juga terlihat di jalan sebelah selatan dari fasilitas uji coba itu.
"Sangat mungkin mereka terlibat dalam pemeliharaan atau bepergian ke dan dari fasilitas uji coba," kata laporan itu.
Spekulasi jika Korut bakal melakukan uji coba nuklir bermunculan setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada pemimpin negara itu, Kim Jong-un, atas pelanggaran hak asasi manusia. Korut menyatakan bahwa penjatuhan sanksi itu adalah deklarasi perang.
(ian)