Balas Aksi Washington, Moskow Usir 2 Diplomat AS
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia menyatakan telah mengusir dua anggota staf kedutaan besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) pada Juni lalu. Langkah ini mengikuti jejak tidak ramah Washington yang juga telah mengusir dua diplomat Rusia.
Mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, Departemen Luar Negeri Rusia mengatakan, salah satu diplomat yang diusir terlibat dalam sebuah insiden dengan polisi Rusia di dekat pintu masuk Kedubes AS di Moskow.
"Diplomat lain adalah juga seorang agen CIA", kata Ryabkov seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (10/7/2016).
Ryabkov bahkan mengatakan status kedua diplomat AS itu dinyatakan sebagai persona non grata. "Kami berharap bahwa mereka di Washington akan menyadari semua kekejaman garis anti Rusia yang agresif. Jika mereka memutuskan untuk bergerak di jalan eskalasi, mereka tidak akan dibiarkan tanpa respon," bunyi pernyataan itu yang mengutip perkataan Ryabkov.
Sebelumnya, Amerika Serikat mengusir dua pejabat Rusia pada 17 Juni dalam menanggapi serangan polisi Rusia terhadap diplomat AS di Moskow pada awal bulan lalu.
Baca juga: Buntut Penyerangan Diplomat AS, Washington Usir 2 Pejabat Rusia
Hubungan antara kedua jatuh ke titik nadir setelah aneksasi Rusia terhadap semenanjung Crimea dari Ukraina pada tahun 2014. Barat pun memberlakukan sanksi terhadap Rusia.
Mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, Departemen Luar Negeri Rusia mengatakan, salah satu diplomat yang diusir terlibat dalam sebuah insiden dengan polisi Rusia di dekat pintu masuk Kedubes AS di Moskow.
"Diplomat lain adalah juga seorang agen CIA", kata Ryabkov seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (10/7/2016).
Ryabkov bahkan mengatakan status kedua diplomat AS itu dinyatakan sebagai persona non grata. "Kami berharap bahwa mereka di Washington akan menyadari semua kekejaman garis anti Rusia yang agresif. Jika mereka memutuskan untuk bergerak di jalan eskalasi, mereka tidak akan dibiarkan tanpa respon," bunyi pernyataan itu yang mengutip perkataan Ryabkov.
Sebelumnya, Amerika Serikat mengusir dua pejabat Rusia pada 17 Juni dalam menanggapi serangan polisi Rusia terhadap diplomat AS di Moskow pada awal bulan lalu.
Baca juga: Buntut Penyerangan Diplomat AS, Washington Usir 2 Pejabat Rusia
Hubungan antara kedua jatuh ke titik nadir setelah aneksasi Rusia terhadap semenanjung Crimea dari Ukraina pada tahun 2014. Barat pun memberlakukan sanksi terhadap Rusia.
(ian)