Buntut Penembakan di Dallas, Bahama Keluarkan Travel Advisory

NASSAU - Bahama mengeluarkan himbauan (travel advisory) kepada setiap warganya yang ingin mengunjungi Amerika Serikat (AS). Mereka juga meminta kepada anak muda untuk berhati-hati di kota-kota yang terkena dampak ketegangan atas penembakan polisi di Dallas.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Bahama memperingatkan warga untuk berhati-hati terkait ketegangan yang melibatkan pihak kepolisian dengan kulit hitam AS. Mereka juga meminta warganya untuk tidak terlibat dalam demonstrasi dan menghindari kumpulan orang banyak.

"Kepada anak muda khususnya diminta untuk berhati-hati di kota yang terkena dampak interaksi warga AS dengan polisi. Jangan konfrontatif dan bekerjasama," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari CBS News, Sabtu (9/7/2016).

Pernyataan itu juga menyertakan daftar kantor konsuler Bahama di AS bagi warganya yang bisa dihubungi jika timbul permasalahan. "Perhatikan pemberitahuan publik dan pengumuman berita di kota yang Anda kunjungi. Berhati-hatilah, nikmati liburan akhir pekan dan bersikap waspada."

Travel advisory ini dikeluarkan Bahama pasca insiden penembakan terhadap lima anggota polisi di Dallas. Aksi penembakan itu terjadi ditengah-tengah aksi protes atas penembakan dua pria kulit hitam oleh anggota polisi kulit putih.