Perangi Ekstrimis, Raja Salman Akan Gunakan Tangan Besi
A
A
A
RIYADH - Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, bersumpah untuk membalas dengan 'tangan besi' kelompok ektrimis agama yang menargetkan kaum muda negara itu.
"Tantangan terbesar yang dihadapi umat Islam adalah untuk melestarikan kekayaan riil dan harapan untuk masa depan anak muda yang menghadapi risiko ekstrimisme dan panggilan berbahaya itu mendorong mereka guna berperilaku dan melakukan praktik yang abnormal," kata Raja Salman, seperti dikutip dari laman Arab News, Rabu (6/7/2016).
Raja Salman juga mengajak masyarakat untuk memerangi pemikiran ekstrimisme. Menurutnya, masyarakat adalah mitra bagi negara untuk bersama-sama menangkal pemikiran ekstrimisme.
"Dengan demikian, kami dipandu oleh ajaran agama Islam kita, yang melindungi darah dan harta, penginderaan lokasi kami di jantung dunia Islam, dan kehormatan kami untuk melayani Islam, berpihak kepada Muslim di seluruh bagian dunia dan membela keabsahan mereka, terutama Palestina," bunyi pernyataan Raja Salman yang dibacakan Menteri Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Adel Al-Toraifi.
Seperti diketahui sebelumnya, tiga bom meledak di Arab Saudi pada Selasa kemarin. Salah satu bom tersebut meledak di dekat Masjid Nabawi, Madinah. Sedangkan dua bom lainnya meledak di Konsulat Amerika Serikat (AS) dan di sebuah masjid Syiah di Qatif.
"Tantangan terbesar yang dihadapi umat Islam adalah untuk melestarikan kekayaan riil dan harapan untuk masa depan anak muda yang menghadapi risiko ekstrimisme dan panggilan berbahaya itu mendorong mereka guna berperilaku dan melakukan praktik yang abnormal," kata Raja Salman, seperti dikutip dari laman Arab News, Rabu (6/7/2016).
Raja Salman juga mengajak masyarakat untuk memerangi pemikiran ekstrimisme. Menurutnya, masyarakat adalah mitra bagi negara untuk bersama-sama menangkal pemikiran ekstrimisme.
"Dengan demikian, kami dipandu oleh ajaran agama Islam kita, yang melindungi darah dan harta, penginderaan lokasi kami di jantung dunia Islam, dan kehormatan kami untuk melayani Islam, berpihak kepada Muslim di seluruh bagian dunia dan membela keabsahan mereka, terutama Palestina," bunyi pernyataan Raja Salman yang dibacakan Menteri Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Adel Al-Toraifi.
Seperti diketahui sebelumnya, tiga bom meledak di Arab Saudi pada Selasa kemarin. Salah satu bom tersebut meledak di dekat Masjid Nabawi, Madinah. Sedangkan dua bom lainnya meledak di Konsulat Amerika Serikat (AS) dan di sebuah masjid Syiah di Qatif.
(ian)