Putin: Rusia Tak Tertarik Tanggapi Perlombaan Senjata NATO
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, Rusia akan menanggapi penumpukan militer NATO di dekat perbatasannya. Tetapi, Rusia tidak akan menceburkan diri ke dalam sebuah perlombaan senjata.
Putin mengatakan, NATO menggarisbawahi bantuan anti Rusia dengan mengerahkan pasukan di Polandia dan Baltik, serta membangun situs pertahanan rudal, seperti dikutip dari New York Times, Kamis (30/6/2016).
Di hadapan diplomat Rusia, Putin mengatakan, tindakan NATO merusak paritas militer. Ia mengatakan, Rusia akan mempertahankan diri tanpa memasuki kancah perlombaan senjata yang mahal.
Rusia telah berulangkali mengungkapkan keberatannya atas keberadaan perisai rudal NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS). Moskow menilai, keberadaan perisai rudal mengancam kedaulatan Rusia.
Rusia menolak jika keberadaan perisai rudal tersebut dikatakan untuk menangkis ancaman dari Iran. Putin mengatakan, AS sedang mengembangkan pertahanan rudal, meskipun perjanjian rudal tahun lalu antara Iran dan kekuatan dunia telah ditandatangani.
Putin mengatakan, NATO menggarisbawahi bantuan anti Rusia dengan mengerahkan pasukan di Polandia dan Baltik, serta membangun situs pertahanan rudal, seperti dikutip dari New York Times, Kamis (30/6/2016).
Di hadapan diplomat Rusia, Putin mengatakan, tindakan NATO merusak paritas militer. Ia mengatakan, Rusia akan mempertahankan diri tanpa memasuki kancah perlombaan senjata yang mahal.
Rusia telah berulangkali mengungkapkan keberatannya atas keberadaan perisai rudal NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS). Moskow menilai, keberadaan perisai rudal mengancam kedaulatan Rusia.
Rusia menolak jika keberadaan perisai rudal tersebut dikatakan untuk menangkis ancaman dari Iran. Putin mengatakan, AS sedang mengembangkan pertahanan rudal, meskipun perjanjian rudal tahun lalu antara Iran dan kekuatan dunia telah ditandatangani.
(ian)