Korban Bom Bandara Istanbul, 31 Tewas dan Ratusan Terluka
A
A
A
ISTANBUL - Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Bandara Istanbul Ataturk, Turki, semalam, bertambah menjadi 31 orang dan ratusan lainnya terluka. Pejabat setempat menyebut pelaku bom bunuh diri dua hingga tiga orang.
Para pelaku meledakkan diri setelah polisi Turki melepaskan tembakan. Sebelumnya, kantor berita AP, mengutip kesaksian pejabat terkait melaporkan jumlah korban tewas hampir 50 orang.
Namun, otoritas Turki menegaskan korban tewas sementara 31 orang dan kemungkinan bisa bertambah.
Baca:
Tiga Bom Bunuh Diri Hantam Bandara Istanbul Ataturk, 28 Tewas
Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan serangan bom itu ditujukan untuk merusak Turki melalui pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak bersalah.
”Jelas bahwa serangan ini tidak ditujukan untuk mencapai hasil apapun, tetapi hanya untuk membuat materi propaganda melawan negara kita menggunakan darah dan rasa sakit dari orang yang tidak bersalah,” kata Erdogan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip ITV, Rabu (29/6/2016).
Erdogan berharap dunia untuk menunjukkan sikap yang tegas terhadap kelompok teroris di balik serangan mematikan di Turki ini.
Belum ada pihak atau kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Bandara Istanbul Ataturk.
Para pelaku meledakkan diri setelah polisi Turki melepaskan tembakan. Sebelumnya, kantor berita AP, mengutip kesaksian pejabat terkait melaporkan jumlah korban tewas hampir 50 orang.
Namun, otoritas Turki menegaskan korban tewas sementara 31 orang dan kemungkinan bisa bertambah.
Baca:
Tiga Bom Bunuh Diri Hantam Bandara Istanbul Ataturk, 28 Tewas
Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan serangan bom itu ditujukan untuk merusak Turki melalui pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak bersalah.
”Jelas bahwa serangan ini tidak ditujukan untuk mencapai hasil apapun, tetapi hanya untuk membuat materi propaganda melawan negara kita menggunakan darah dan rasa sakit dari orang yang tidak bersalah,” kata Erdogan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip ITV, Rabu (29/6/2016).
Erdogan berharap dunia untuk menunjukkan sikap yang tegas terhadap kelompok teroris di balik serangan mematikan di Turki ini.
Belum ada pihak atau kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Bandara Istanbul Ataturk.
(mas)