Warga Palestina dan Polisi Israel Bentrok di Kompleks Al-Aqsa

Minggu, 26 Juni 2016 - 22:27 WIB
Warga Palestina dan Polisi Israel Bentrok di Kompleks Al-Aqsa
Warga Palestina dan Polisi Israel Bentrok di Kompleks Al-Aqsa
A A A
YERUSALEM - Warga Palestina terlibat bentrok dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur, pada Minggu (26/6/2016), pagi, seperti dikatakan oleh pejabat masjid.

"Konfrontasi dimulai setelah polisi Israel secara paksa membuka gerbang ke kompleks masjid untuk digunakan wisatawan dan pengunjung Yahudi," kata Direktur Masjid, Sheikh Omar Kiswani kepada Anadolu Agency seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Kiswani menggambarkan peristiwa bentrokan itu sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan. Kiswani mengatakan, lima warga Palestina terluka dalam bentrokan itu.

Juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld mengatakan, 4 warga Palestina bertopeng ditangkap karena mengganggu kunjungan. Rosenfeld juga membantah bahwa kunjungan non-Muslim ke kompleks masjid dihentikan selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Menurutnya, pengaturan keamanan akan tetap berjalan seperti biasa.

Kelompok aktivis yang berbasis di Yerusalem, Pusat Informasi Wadi Hilweh, memposting video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah polisi bersenjata ditempatkan di sekitar kompleks masjid. Kelompok tersebut juga mengatakan, pihak kepolisian Israel menggunakan peluru karet dan granat suara saat bentrok.

Umat Muslim menempatkan 10 hari terakhir bulan Ramadhan sebagai hal yang teramat penting. Ini bisa dilihat dari peningkatan pengunjung ke masjid untuk shalat tarawih dan berdoa.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4805 seconds (0.1#10.140)