Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Aleppo
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan berlakunya gencatan senjata selama dua hari di Aleppo. Seperti diketahui, perang masih berkecamuk di kota tersebut.
"Atas inisiatif Moskow, dua hari rezim ketenangan diterapkan di kota terbesar Suriah, Aleppo, mulai dari Kamis," kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (16/6/2016).
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa gencatan senjata juga masih berlaku di Daraya, wilayah pinggiran Damaskus, dan sebagian besar lainnya sedang diamati.
Merebut kembali Aleppo menjadi tujuan terbesar Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Wilayah itu telah terbagi dua yaitu kubu pemberontak dan pemerintah. Sebelum perang sebanyak 2 juta orang hidup di kota tersebut.
Perang yang terjadi di Suriah telah berlangsung hampir lima tahun dan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Meski begitu, untuk pertama kalinya dalam 5 tahun konflik, gencatan senjata berhasil diberlakukan di Suriah sejak 27 Februari lalu.
"Atas inisiatif Moskow, dua hari rezim ketenangan diterapkan di kota terbesar Suriah, Aleppo, mulai dari Kamis," kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (16/6/2016).
Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa gencatan senjata juga masih berlaku di Daraya, wilayah pinggiran Damaskus, dan sebagian besar lainnya sedang diamati.
Merebut kembali Aleppo menjadi tujuan terbesar Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Wilayah itu telah terbagi dua yaitu kubu pemberontak dan pemerintah. Sebelum perang sebanyak 2 juta orang hidup di kota tersebut.
Perang yang terjadi di Suriah telah berlangsung hampir lima tahun dan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Meski begitu, untuk pertama kalinya dalam 5 tahun konflik, gencatan senjata berhasil diberlakukan di Suriah sejak 27 Februari lalu.
(ian)