Trump Desak Obama Sebut Pembantaian Orlando Sebagai Radikalisme Islam

Senin, 13 Juni 2016 - 15:51 WIB
Trump Desak Obama Sebut...
Trump Desak Obama Sebut Pembantaian Orlando Sebagai Radikalisme Islam
A A A
WASHINGTON - Bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik Donald Trump mendesak Presiden AS saat ini, Barack Obama untuk bersikap tegas terkait dengan insiden pembantaian di Orlando. Menurut Trump, salah satu langkah yang harus diambil Obama adalah dengan menyebut aksi pembantaian itu sebagai aksi terorisme Islam.

Dalam kicauan di akun Twitternya, Trump menyatakan, Obama harus segera mengumumkan bahwa aksi penembakan yang menewaskan 50 orang di Orlando adalah bentuk tindakan terorisme yang dilakukan oleh penganut Islam radikal. Jika Obama enggan melakukan hal itu, Trump menyebut Obama harus segera mundur dari jabatannya saat ini.

"Apakah Presiden Obama pada akhirnya akan menyebutkan kata-kata terorisme Islam radikal? Jika dia tidak melakukannya, ia harus segera mengundurkan diri secara tidak hormat," tulis Trump, seperti dilansir Sputnik pada Senin (13/6).

Obama, dalam pernyataanya tak lama setelah aksi penembakan tersebut, menyebut bahwa pembantaian di Orlando adalah aksi terorisme. Namun, Presiden AS itu menyebutkan aksi terorisme itu didasari oleh kebencian, bukan sebuah paham tertentu.

"Investigasi atas hal ini saat ini sedang dilakukan, tapi yang sudah kita ketahui adalah ini merupakan aksi teror, aksi kebencian," kata Obama dalam pernyataannya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2099 seconds (0.1#10.140)