Presiden Terpilih Filipina Ajak Warga Bantai Bandar Narkoba

Minggu, 05 Juni 2016 - 22:17 WIB
Presiden Terpilih Filipina Ajak Warga Bantai Bandar Narkoba
Presiden Terpilih Filipina Ajak Warga Bantai Bandar Narkoba
A A A
MANILA - Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte kembali membuat sebuah pernyataan kontroversial. Kali ini dirinya membuat pernyataan terkait dengan upaya memberangus narkoba.

Duterte menyerukan kepada seluruh warga Filipina untuk terlibat aktif dalam upaya melawan kejahatan, khususnya dalam upaya melawan peredaran narkoba. Satu hal yang memicu kontroversi adalah dirinya mengjizinkan warga Filipina untuk membunuh pengedar dan bandar narkoba.

"Jika mereka ada di lingkungan Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami, polisi akan memberantas mereka, atau Anda sendiri jika Anda memiliki pistol. Anda memiliki dukungan saya," kata Duterte, yang disambut riuh para pendukungnya.

"Jika dia melawan, maka lawan dia sampai mati, Anda bisa membunuhnya. Saya akan memberikan Anda mendali atas hal itu," sambungnya, seperti dilansir Channl News Asia pada Minggu (5/6).

Dia menekankan bahwa pecandu narkoba tidak bisa direhabilitasi dan diperingatkan. "Jika Anda terlibat dalam narkoba, Saya akan membunuhmu. Kalian para bajingan, saya akan benar-benar membunuhmu," imbuhnya.

Duterte menegaskan, kebijakan untuk memberantas kejahatan miliknya nanti akan penuh dengan darah. Dirinya juga menawarkan hadian kepada masyarakat Filipina jika bisa menangkap atau membunuh penjahat, terlebih jika berhubungan dengan narkoba.

"Saya akan membayar, untuk gembong narkoba. Lima juta peso (sekitar 1,3 miliar Rupiah) jika dia mati. Namun, jika dia masih hidup, saya hanya akan memberikan 4,9 juta peso," ucapnya sembari tertawa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6345 seconds (0.1#10.140)