Krisis Keuangan, ISIS Bikin Sejumlah Aturan Pajak Aneh

Minggu, 05 Juni 2016 - 10:32 WIB
Krisis Keuangan, ISIS...
Krisis Keuangan, ISIS Bikin Sejumlah Aturan Pajak Aneh
A A A
LONDON - Krisis keuangan parah tampaknya benar-benar melanda kelompok Negara Islam Irak Suriah atau ISIS. Kelompok ini pun menciptakan serangkaian denda aneh untuk mendapatkan pemasukan.

Terbaru, sebuah laporan menyatakan, ISIS memberlakukan denda USD100 bagi warga yang membiarkan pintunya terbuka. Denda lainnya berlaku saat tes hukum Syariah, dimana setiap jawaban yang salah di kenakan denda USD20.

Selain itu ada juga denda tidak memangkas jenggot USD20 dan denda USD20 karena mengenakan lonceng di leher domba atau sapi dan hewan tersebut disita. Truk yang melintasi pos pemeriksaan pun sekarang harus membayar tol hingga USD600, naik USD400 dari sebelumnya.

"Pajak dari sumber-sumber pendapatan bulanan dan hampir setiap aspek kehidupan penduduk membuat keuangan ISIS meningkat 50 persen," jelas analis senior lembaga think tank IHS yang menerbitkan laporan tersebut, Ludovico Carlino seperti dikutip dari Expres, Minggu (5/6/2016).

ISIS diduga kehilangan seperempat pemasukan sebagai dampak dari hilangnya 20 persen wilayah kekuasaannya akibat serangan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Hal itu berarti, mereka kehilangan pemasukan dari pajak.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8441 seconds (0.1#10.140)