Mayoritas Rakyat Rusia Anggap AS Musuh Besar
A
A
A
MOSKOW - Mayoritas warga Rusia percaya bahwa Amerika Serikat (AS) adalah negara yang berstatus musuh terbesar Rusia di dunia sekarang, di atas Ukraina, seperti dilaporkan harian Rusia Vedomosti.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh perusahaan survei independen Rusia Levada Center, 72 persen dari warga Rusia percaya bahwa AS mempunyai sikap permusuhan dengan mereka. Jumlah ini jauh di atas Ukraina (48%) dan Turki (29%), dikutip dari Newsweek, Jumat (3/6/2016).
Meski begitu, berdasarkan persentase tersebut, jumlah warga Rusia yang menganggap Ukraina sebagai musuh menunjukkan grafik yang meningkat ketimbang tahun lalu. Hal yang sama juga terjadi terhadap Turki dengan peningkatan sebesar 1 persen.
Sejak Turki menembak jatuh jet militer Rusia, yang diduga memasuki wilayahnya pada bulan November lalu, hubungan kedua negara telah runtuh.
Sedangkan Ukraina, sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan gambaran negatif media Rusia terhadap negara tetangganya itu, menolak keberadaan pemerintahnya dan menyebutnya sebagai musuh. Hal ini tidak terlepas dari krisis Ukraina pada tahun 2014.
Sementara AS telah membuat Rusia marah dengan upaya penguatan militer terhadap negara-negara Eropa ditengah krisis yang terjadi Ukraina. AS bahkan telah menempatkan sistem rudal Aegis di Polandia dan Rumania.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh perusahaan survei independen Rusia Levada Center, 72 persen dari warga Rusia percaya bahwa AS mempunyai sikap permusuhan dengan mereka. Jumlah ini jauh di atas Ukraina (48%) dan Turki (29%), dikutip dari Newsweek, Jumat (3/6/2016).
Meski begitu, berdasarkan persentase tersebut, jumlah warga Rusia yang menganggap Ukraina sebagai musuh menunjukkan grafik yang meningkat ketimbang tahun lalu. Hal yang sama juga terjadi terhadap Turki dengan peningkatan sebesar 1 persen.
Sejak Turki menembak jatuh jet militer Rusia, yang diduga memasuki wilayahnya pada bulan November lalu, hubungan kedua negara telah runtuh.
Sedangkan Ukraina, sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan gambaran negatif media Rusia terhadap negara tetangganya itu, menolak keberadaan pemerintahnya dan menyebutnya sebagai musuh. Hal ini tidak terlepas dari krisis Ukraina pada tahun 2014.
Sementara AS telah membuat Rusia marah dengan upaya penguatan militer terhadap negara-negara Eropa ditengah krisis yang terjadi Ukraina. AS bahkan telah menempatkan sistem rudal Aegis di Polandia dan Rumania.
(ian)