Malaysia Serukan Transformasi di Tubuh ASEAN
Malaysia Serukan Transformasi di Tubuh ASEAN
A
A
A
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menyerukan adanya perubahan menyeluruh di tubuh ASEAN. Hal itu disampaikan saat dirinya membuka Forum Ekonomi Dunia -ASEAN di Kuala Lumpur, kemarin.
Najib mengatakan, negara-negara ASEAN memiliki potensi yang sangat besar. Namun sayangnya, karena sejumlah peraturan dan juga mentalitas lama yang masih melekat, potensi tersebut tidak bisa keluar dengan maksimal.
"Saya menyerukan adanya tindakan nyata yang akan membawa manfaat bagi orang-orang dari komunitas ASEAN," kata Najib dalam pidatonya, seperti tertuang dalam siaran pers Kedutaan Besar Malaysia yang diterima Sindonews pada Kamis (2/6).
"Apa yang dibutuhkan adalah transformasi lengkap jika ASEAN ingin mencapai potensi maksimal. Kami membutuhkan transformasi aturan, prosedur dan kebiasaan. Tapi, kita juga membutuhkan transformasi pikiran, seperti kita belajar untuk menganggap diri kita lebih sebagai ASEAN, bertindak sebagai ASEAN, dan kemudian menuai manfaat menjadi ASEAN," sambungnya.
Dirinya mencatat, saat ini ASEAN sedang dirayu oleh negara-negara di seluruh dunia. Menurutnya, ASEAN telah menjadi mitra yang kuat bagi China, memiliki kerjasama yang kuat dengan Amerika Serikat, memiliki diskusi yang mendalam dengan Rusia tentang memajukan hubungan dan berpotensi masuk ke dalam perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia, dan menjadi kawasan perdagangan bebas dengan Uni Eropa.
Najib mengatakan, negara-negara ASEAN memiliki potensi yang sangat besar. Namun sayangnya, karena sejumlah peraturan dan juga mentalitas lama yang masih melekat, potensi tersebut tidak bisa keluar dengan maksimal.
"Saya menyerukan adanya tindakan nyata yang akan membawa manfaat bagi orang-orang dari komunitas ASEAN," kata Najib dalam pidatonya, seperti tertuang dalam siaran pers Kedutaan Besar Malaysia yang diterima Sindonews pada Kamis (2/6).
"Apa yang dibutuhkan adalah transformasi lengkap jika ASEAN ingin mencapai potensi maksimal. Kami membutuhkan transformasi aturan, prosedur dan kebiasaan. Tapi, kita juga membutuhkan transformasi pikiran, seperti kita belajar untuk menganggap diri kita lebih sebagai ASEAN, bertindak sebagai ASEAN, dan kemudian menuai manfaat menjadi ASEAN," sambungnya.
Dirinya mencatat, saat ini ASEAN sedang dirayu oleh negara-negara di seluruh dunia. Menurutnya, ASEAN telah menjadi mitra yang kuat bagi China, memiliki kerjasama yang kuat dengan Amerika Serikat, memiliki diskusi yang mendalam dengan Rusia tentang memajukan hubungan dan berpotensi masuk ke dalam perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia, dan menjadi kawasan perdagangan bebas dengan Uni Eropa.
(esn)
Explore More