Al-Shabaab Serbu Hotel Somalia, 15 Tewas Termasuk Anggota DPR
A
A
A
MOGADISHU - Kelompok bersenjata meluncurkan serangan dahsyat termasuk bom bunuh diri di sebuah hotel di Ibu Kota Mogadishu, Somalia pada hari Rabu waktu setempat. Sebanyak 15 orang tewas, termasuk beberapa di antaranya anggota DPR Somalia.
Serangan itu diklaim dilakukan oleh kelompok Al-Shabaab. Jumlah korban tewas dikhawatirkan akan bertambah banyak, karena jumlah korban luka mencapai puluhan orang.
Semula, beberapa pria bersenjata menyerbu Ambassador Hotel yang berlokasi di Maka al-Mukarama Street, Mogadishu. Saksi mata mengatakan para penyerang telah telah meledakkan sebuah bom mobil di luar gedung hotel.
Kantor berita negara Somalia, Sonna, pada Kamis (2/6/2016) melaporkan, setidaknya 50 orang terluka. Ada empat angota DPR yang menginap di hotel itu telah diselamatkan.
Al-Shabaab, mengklaim mereka telah membunuh 20 orang dalam serangan di Ambassador Hotel.
”Anggota DPR Mohamud Mohamed dan Abdullahi Jamac meninggal di hotel. Mereka tinggal di dalamnya,” kata Mayor Ibrahim Hassan, seorang polisi setempat, kepada kantor berita Reuters.
”Banyak orang lain termasuk anggota parlemen berhasil diselamatkan. Operasi ini akan berakhir sekarang. Sejauh ini korban tewas yang kita miliki adalah 15 tewas dan 20 lainnya luka-luka,” kata Hassan.
Al-Shabaab merupakan kelompok pemberontak utama di Somalia yang telah aktif meluncurkan serangan bersenjata sejak 2012. Tujuan kelompok ini adalah menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung Barat dan membentuk pemerintah sendiri berdasarkan paham fundamentalis Islam.
Kelompok Al-Shabaab dilaporkan masih menguasai banyak wilayah pedesaan di negara itu.
”Kami menargetkan anggota pemerintah murtad. Kami membunuh banyak dari mereka di dalam dan kami akan memberikan rincian nanti. Mujahidin kami berada di lantai atas bangunan hotel," kata Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al-Shabaab.
Serangan itu diklaim dilakukan oleh kelompok Al-Shabaab. Jumlah korban tewas dikhawatirkan akan bertambah banyak, karena jumlah korban luka mencapai puluhan orang.
Semula, beberapa pria bersenjata menyerbu Ambassador Hotel yang berlokasi di Maka al-Mukarama Street, Mogadishu. Saksi mata mengatakan para penyerang telah telah meledakkan sebuah bom mobil di luar gedung hotel.
Kantor berita negara Somalia, Sonna, pada Kamis (2/6/2016) melaporkan, setidaknya 50 orang terluka. Ada empat angota DPR yang menginap di hotel itu telah diselamatkan.
Al-Shabaab, mengklaim mereka telah membunuh 20 orang dalam serangan di Ambassador Hotel.
”Anggota DPR Mohamud Mohamed dan Abdullahi Jamac meninggal di hotel. Mereka tinggal di dalamnya,” kata Mayor Ibrahim Hassan, seorang polisi setempat, kepada kantor berita Reuters.
”Banyak orang lain termasuk anggota parlemen berhasil diselamatkan. Operasi ini akan berakhir sekarang. Sejauh ini korban tewas yang kita miliki adalah 15 tewas dan 20 lainnya luka-luka,” kata Hassan.
Al-Shabaab merupakan kelompok pemberontak utama di Somalia yang telah aktif meluncurkan serangan bersenjata sejak 2012. Tujuan kelompok ini adalah menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung Barat dan membentuk pemerintah sendiri berdasarkan paham fundamentalis Islam.
Kelompok Al-Shabaab dilaporkan masih menguasai banyak wilayah pedesaan di negara itu.
”Kami menargetkan anggota pemerintah murtad. Kami membunuh banyak dari mereka di dalam dan kami akan memberikan rincian nanti. Mujahidin kami berada di lantai atas bangunan hotel," kata Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al-Shabaab.
(mas)