Algojo ISIS Berjuluk The Bulldozer Ditangkap Tentara Suriah
A
A
A
DAMASKUS - Seorang algojo ISIS bertubuh besar yang dijuluki “The Bulldozer” dilaporkan telah ditangkap oleh tentara Angkatan Darat Suriah.
Algojo kelompok Islamic State (ISIS) ini terkenal setelah melakukan serangkaian eksekusi brutal, termasuk memenggal pasukan Kurdi Peshmerga depan publik.
Laporan penangkapan algojo ISIS itu muncul setelah dirilis video baru yang diunggah secara online oleh Department of Film and Sound Young Journalists Club.
Dalam rekaman video, algojo ISIS bertubuh gempal itu terlihat ditelanjangi dari pinggang ke atas, dengan tangan terikat di belakang punggungnya. Dia dilemparkan di belakang kendaraan dan ditertawakan oleh para tawanananya.
Algojo ISIS itu seperti dilaporkan IB Times semalam (1/6/2016) telah dibawa ke sebuah penjara di Suriah. Algojo yang namanya belum dirilis itu selalu mengenakan penutup wajah ketika mengeksekusi para musuh ISIS.
Dia pertama kali mengeksekusi musuh ISIS di wilayah Irak sebelum akhirnya melakukan hal serupa di Suriah.
Pemerintah Suriah belum mengkonfirmasi penangkapan algojo “The Bulldozer” ISIS itu. Pada 2015, dia memotong tangan dan kaki bocah 14 tahun di Suriah karena menolak bergabung dengan ISIS.
Algojo kelompok Islamic State (ISIS) ini terkenal setelah melakukan serangkaian eksekusi brutal, termasuk memenggal pasukan Kurdi Peshmerga depan publik.
Laporan penangkapan algojo ISIS itu muncul setelah dirilis video baru yang diunggah secara online oleh Department of Film and Sound Young Journalists Club.
Dalam rekaman video, algojo ISIS bertubuh gempal itu terlihat ditelanjangi dari pinggang ke atas, dengan tangan terikat di belakang punggungnya. Dia dilemparkan di belakang kendaraan dan ditertawakan oleh para tawanananya.
Algojo ISIS itu seperti dilaporkan IB Times semalam (1/6/2016) telah dibawa ke sebuah penjara di Suriah. Algojo yang namanya belum dirilis itu selalu mengenakan penutup wajah ketika mengeksekusi para musuh ISIS.
Dia pertama kali mengeksekusi musuh ISIS di wilayah Irak sebelum akhirnya melakukan hal serupa di Suriah.
Pemerintah Suriah belum mengkonfirmasi penangkapan algojo “The Bulldozer” ISIS itu. Pada 2015, dia memotong tangan dan kaki bocah 14 tahun di Suriah karena menolak bergabung dengan ISIS.
(mas)