Rusia Diam-diam Lakukan Mobilisasi Pasukan di Perbatasan Eropa

Sabtu, 28 Mei 2016 - 22:45 WIB
Rusia Diam-diam Lakukan...
Rusia Diam-diam Lakukan Mobilisasi Pasukan di Perbatasan Eropa
A A A
BRUSSELS - Para pejabat NATO mengatakan, Rusia diam-diam telah mengumpulkan pasukan di perbatasan Eropa dengan berpura-pura melakukan latihan. Rusia diketahui telah melakukan setidaknya 12 kali latihan militer, yang disebut latihan singkat atau tanpa pemberitahuan, selama dua tahun terakhir.

Sebuah sumber NATO mengatakan, Rusia menggunakan celah untuk menghindari kesepakatan Wina dan membangun sejumlah pasukan di lokasi-lokasi sensitif di depan pintu Eropa. "Apa yang Rusia lakukan tidak ilegal, tapi mengakali aturan," katanya seperti dikutip dari Express, Sabtu (28/5/2016).

Perjanjian Wina mengharuskan negara yang berpartisipasi untuk saling memberikan informasi tentang kekuatan militer, termasuk tenaga kerja dan sistem senjata konvensional, serta rencana penyebaran dan anggaran.

Sebelumnya, ketakutan akan program rahasia Vladimir Putin sempat menjadi kenyataan. Pada bulan Februari 2014, Rusia meluncurkan 'latihan sekejap' yang melibatkan 38 ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina. Beberapa hari kemudian, banyak dari mereka mengambil bagian dalam aneksasi Crimea.

Tahun lalu, Kementerian Pertahanan Rusia melakukan lebih dari 4.000 latihan yang sebagian besar telah diumumkan sebelumnya. Menurut Sekretaris Jenderal Nato Jens Stoltenberg, beberapa latihan militer Rusia melibatkan lebih dari 150 ribu tentara dan beberapa diantaranya menyertakan simulasi serangan nuklir.

Stoltenberg lantas memperingatkan pada bulan November bahwa laju manuver militer Rusia dan latihan tersebut telah mencapai tingkat yang sebelumnya tidak pernah terlihat sejak akhir Perang Dingin. NATO mengatakan Rusia sengaja menghindari transparansi militer dan prediktabilitas.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1162 seconds (0.1#10.140)