Gara-gara Panama Papers, Kantor Mossack Fonseca di Inggris Ditutup
A
A
A
LONDON - Firma hukum yang menjadi sorotan akibat skandal pajak Panama Papers, Mossack Fonseca, menutup tiga kantor cabangnya di wilayah Inggris. Tiga kantor cabang yang ditutup adalah kantor cabang di Jersey, Isle of Man dan Gibraltar.
"Mossack Fonseca akan berhenti beroperasi di wilayah tersebut, tapi kami akan terus melayani semua klien kami. Keputusan ini diambil dengan sangat menyesal, karena Mossack Fonseca telah hadir di lokasi tersebut selama lebih dari 20 tahun," begitu pernyataan firma hukum yang berbasis di Panama itu.
Pihak Mossack Fonseca menyatakan, penutupan kantor cabang mereka di wilayah Inggris tersebut merupakan bagian dari strategi untuk mengkonsolidasikan layanan jaringan kantor mereka, seperti dikutip dari laman The Guardian, Sabtu (28/5/2016).
Pengumuman ini muncul hampir delapan minggu setelah munculnya laporan pertama tentang Panama Papers. Bocoran laporan keuangan ini diambil dari catatan arsip komputer Mossack Fonseca selama hampir empat dekade.
Laporan tersebut mengungkapkan sejumlah pemimpin terkemuka, politisi, selebriti dan orang-orang kaya di seluruh dunia menggunakan Mossack Fonseca untuk memulai atau menjalankan entitas perusahan offshore guna menahan aset mereka.
Publikasi ini pun menarik perhatian dan mencuatkan dugaan penghindaran pajak serta pencucian uang kejahatan dalam beberapa kasus. Publikasi ini juga membuat malu beberapa tokoh yang mencoba untuk menjaga rahasia keuangan mereka.
"Mossack Fonseca akan berhenti beroperasi di wilayah tersebut, tapi kami akan terus melayani semua klien kami. Keputusan ini diambil dengan sangat menyesal, karena Mossack Fonseca telah hadir di lokasi tersebut selama lebih dari 20 tahun," begitu pernyataan firma hukum yang berbasis di Panama itu.
Pihak Mossack Fonseca menyatakan, penutupan kantor cabang mereka di wilayah Inggris tersebut merupakan bagian dari strategi untuk mengkonsolidasikan layanan jaringan kantor mereka, seperti dikutip dari laman The Guardian, Sabtu (28/5/2016).
Pengumuman ini muncul hampir delapan minggu setelah munculnya laporan pertama tentang Panama Papers. Bocoran laporan keuangan ini diambil dari catatan arsip komputer Mossack Fonseca selama hampir empat dekade.
Laporan tersebut mengungkapkan sejumlah pemimpin terkemuka, politisi, selebriti dan orang-orang kaya di seluruh dunia menggunakan Mossack Fonseca untuk memulai atau menjalankan entitas perusahan offshore guna menahan aset mereka.
Publikasi ini pun menarik perhatian dan mencuatkan dugaan penghindaran pajak serta pencucian uang kejahatan dalam beberapa kasus. Publikasi ini juga membuat malu beberapa tokoh yang mencoba untuk menjaga rahasia keuangan mereka.
(ian)