Rasis, Israel Latih Polisi Panama Menembak dengan Target Gambar Orang Arab

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 15:13 WIB
loading...
Rasis, Israel Latih...
Seorang petugas polisi menjalani latihan menembak. Polisi Panama mengikuti pelatihan menembak yang dijalankan Israel dengan target gambar orang berpakaian Arab. Foto/REUTERS/James Lawler Duggan/Ilustrasi
A A A
PANAMA CITY - Polisi Panama menggunakan gambar orang berpakaian Arab sebagai target penembakan dalam sebuah pelatihan atau kursus yang dijalankan Israel . Tindakan ini memicu kemarahan publik setempat karena seolah-olah menganggap etnis Arab sebagai teroris yang layak untuk ditembak.

Pasukan Polisi Panama akhirnya meminta maaf pada hari Jumat (1/10/2021) karena berpartisipasi dalam pelatihan Israel tersebut.

Baca juga: Iran: Perang dengan Israel Sudah Dimulai!

Kontroversi muncul setelah muncul foto-foto dari pelatihan, salah satunya menunjukkan seorang pria menodongkan pistol ke gambar orang bersenjata yang mengenakan hiasan kepala khas Arab.

Gambar-gambar itu dipublikasikan di Twitter oleh Polisi Nasional Panama dan pihak Kamar Dagang Israel setempat, tetapi kemudian dihapus.

"Kami menghormati perbedaan budaya, agama dan etnis," kata kepolisian Panama dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (2/10/2021).

"Kami menyesal bahwa...situasi muncul di luar sifat misi dan tugas kami," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: Trump Tuding Ibu PM Kanada Berhubungan Seks dengan Semua Personel Rolling Stones

Unggahan Twitter yang dihapus mengatakan pelatihan itu diselenggarakan oleh Kedutaan Israel di Panama.

Kontroversi tersebut mendapat teguran dari Komite Solidaritas Panama dengan Palestina, yang mengatakan: "Kursus tersebut mempromosikan kekerasan dan rasisme, sehingga siapa pun yang mengenakan jilbab atau yang serupa dapat diklasifikasikan sebagai teroris.”
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Pakar Hukum Apresiasi...
Pakar Hukum Apresiasi Komitmen Prabowo Tuntaskan RUU Perampasan Aset
Mengapa Haji Itu Disebut...
Mengapa Haji Itu Disebut Panggilan Allah SWT?
Pangeran Harry Kalah...
Pangeran Harry Kalah Banding, Gagal Dapatkan Kembali Keamanan Kerajaan Inggris
Berita Terkini
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Infografis
5 Negara Menolak Membantu...
5 Negara Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved