Presiden Maduro: AS Bermimpi Memecah Belah Militer Venezuela

Minggu, 22 Mei 2016 - 21:04 WIB
Presiden Maduro: AS...
Presiden Maduro: AS Bermimpi Memecah Belah Militer Venezuela
A A A
CARACAS - Presiden Nicolas Maduro mengejek Amerika Serikat (AS) dengan mengatakan AS bermimpi bisa memecah belah militer yang setia kepada pemerintah sosialis Venezuela.

Selama latihan militer untuk mempersiapkan Venezuela guna menghadapi apa yang disebut sebagai ancaman invasi asing, Maduro menegaskan saat ini dirinya memiliki dukungan dari militer.

"Kekuatan-kekuatan bersenjata sepenuhnya 'Chavista'," katanya merujuk pada sebutan bagi pengikut setia mendiang Presiden Hugo Chavez. "Dari kekaisaran (AS), mereka bermimpi memecah Angkatan Bersenjata kita, memecah belah mereka, melemahkan mereka," katanya lagi dikutip dari Reuters, Minggu (22/5/2016).

Maduro telah menetapkan Venezuela dalam keadaaan darurat yang mulai berlaku pada hari Senin untuk periode selama 60 hari. Maduro beralasan ada ancaman yang datang terhadap negara. Ia pun memerintahkan militer untuk melakukan latihan perang.

Namun, dekrit Maduro ini mendapat tentangan dari kelompok oposisi. Pihak oposisi mengejek manuver militer dan klaim Washington ingin menimbulkan kerusuhan.

"Tidak ada perang di sini. Di Venezuela kita harus menyatakan perang melawan kelaparan, terhadap kekurangan obat-obatan, kekerasan, terhadap krisis ini," kata pemimpin oposisi Henrique Capriles.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7850 seconds (0.1#10.140)