Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Analis Intelijen: EgyptAir Mungkin Saja Ditembak Jatuh
Analis Intelijen: EgyptAir Mungkin Saja Ditembak Jatuh
A
A
A
WASHINGTON - Perusahaan analis intelijen yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Stratfor, memiliki teori baru mengenai kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat EgyptAir. Menurut Stratfor, pesawat itu bisa saja jatuh karena ditembak oleh rudal permukaan ke udara.
"Sebuah serangan rudal permukaan ke udara juga mungkin, meskipun militan di Mesir dan sekitarnya tidak diyakini memiliki akses ke rudal yang mampu menghantam pesawat terbang di ketinggian itu," kata Statfor dalam sebuah laporan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (20/5).
Tapi, dalam laporannya perusahaan itu juga mencatat bahwa kemungkinan paling besar penyebab jatuhnya pesawat itu adalah bom. Sebuah bom rakitan yang diledakan di dalam pesawat menjadi kemungkinan terbesar jatuhnya pesawat itu.
"Kegagalan rangka pesawat dalam menahan tekanan juga tidak dapat dikesampingkan," sambungnya.
Presiden Prancis Francois Hollande sebelumnya telah memastikan bahwa pesawat EgytpAir rute Paris-Kairo jatuh ke laut dan menghilang. Dirinya juga menyebut bahwa penyelidikan atas insiden itu telah diluncurkan.
Lalu, sejumlah puing pesawat ditemukan oleh sebuah kapal Yunani di sebelah selatan dari pulau yang berdekatan dengan lokasi hilang kontaknya pesawat EgyptAir MS804. Kapal fregat milik Yunani menemukan dua benda berukuran besar mengambang di laut.
"Sebuah serangan rudal permukaan ke udara juga mungkin, meskipun militan di Mesir dan sekitarnya tidak diyakini memiliki akses ke rudal yang mampu menghantam pesawat terbang di ketinggian itu," kata Statfor dalam sebuah laporan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (20/5).
Tapi, dalam laporannya perusahaan itu juga mencatat bahwa kemungkinan paling besar penyebab jatuhnya pesawat itu adalah bom. Sebuah bom rakitan yang diledakan di dalam pesawat menjadi kemungkinan terbesar jatuhnya pesawat itu.
"Kegagalan rangka pesawat dalam menahan tekanan juga tidak dapat dikesampingkan," sambungnya.
Presiden Prancis Francois Hollande sebelumnya telah memastikan bahwa pesawat EgytpAir rute Paris-Kairo jatuh ke laut dan menghilang. Dirinya juga menyebut bahwa penyelidikan atas insiden itu telah diluncurkan.
Lalu, sejumlah puing pesawat ditemukan oleh sebuah kapal Yunani di sebelah selatan dari pulau yang berdekatan dengan lokasi hilang kontaknya pesawat EgyptAir MS804. Kapal fregat milik Yunani menemukan dua benda berukuran besar mengambang di laut.
(esn)
Explore More