Hindari KKN, Hillary Tak Akan Angkat Suami Jadi Menteri
A
A
A
WASHINGTON - Calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton mengatakan, ia tidak akan menunjuk suaminya yang juga mantan presiden, Bill Clinton, sebagai menteri dalam kabinetnya jika ia menang pemilu.
Hal itu diungkapkannya saat berkampanye di Paducah, Kentucky. "Tidak," kata Hillary sambil menggeleng saat ditanya apakah ia akan memasukkan sang suami dalam kabinetnya, seperti dikutip Xinhua dari ABC News, Selasa (17/5/2016).
Bantahan ini datang hanya satu hari setelah Hillary menyatakan niatannya memasukkan Bill Clinton dalam kabinetnya untuk menjawab revitalisasi ekonomi. Ia mengungkapkan hal itu saat berkampanye di Covington, juga di Kentucky.
"Dia tahu bagaimana melakukannya, terutama di tempat-tempat seperti industri batu bara dan kota-kota dalam dan bagian lain dari negara kita yang benar-benar telah ditinggalkannya," kata Hillary kala itu.
Sebelumnya, pada saat berkampanye di bulan Mei, Hillary juga menyatakan bahwa ia akan membawa suaminya keluar dari masa pensiunnya untuk menciptakan lapangan kerja.
Hal itu diungkapkannya saat berkampanye di Paducah, Kentucky. "Tidak," kata Hillary sambil menggeleng saat ditanya apakah ia akan memasukkan sang suami dalam kabinetnya, seperti dikutip Xinhua dari ABC News, Selasa (17/5/2016).
Bantahan ini datang hanya satu hari setelah Hillary menyatakan niatannya memasukkan Bill Clinton dalam kabinetnya untuk menjawab revitalisasi ekonomi. Ia mengungkapkan hal itu saat berkampanye di Covington, juga di Kentucky.
"Dia tahu bagaimana melakukannya, terutama di tempat-tempat seperti industri batu bara dan kota-kota dalam dan bagian lain dari negara kita yang benar-benar telah ditinggalkannya," kata Hillary kala itu.
Sebelumnya, pada saat berkampanye di bulan Mei, Hillary juga menyatakan bahwa ia akan membawa suaminya keluar dari masa pensiunnya untuk menciptakan lapangan kerja.
(ian)