Berniat Masuk Al-Aqsa, 15 Aktivis Sayap Kanan Israel Diciduk
A
A
A
YERUSALEM - Polisi Israel menangkap 15 aktivis sayap kanan Israel yang berencana untuk pergi ke titik rawan kompleks Masjid Al-Aqsa tanpa sepengetahuan pihak otorisasi.
Dalam sebuah pernyataan pihak kepolisian, puluhan aktivis sayap kanan berkumpul di pusat Yerusalem sebagai bagian dari rencana untuk pergi ke titik rawan situs suci ketiga umat Islam dan bagi umat Yahudi itu.
"Anggota polisi memerintahkan mereka untuk bubar, tetapi mereka menolak dan 15 dari mereka ditangkap," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari situs Al Arabiya, Jumat (13/5/2016).
Sebelum dibubarkan oleh pihak kepolisian, para aktivis tersebut telah melakukan tindak kekerasan terhadap warga Palestina.
"Mereka telah membentuk rantai manusia untuk mencegah penduduk setempat memasuki Kota Tua dan berkomitmen melakukan tindakan kekerasan terhadap mereka," bunyi pernyataan itu, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Dalam sebuah pernyataan pihak kepolisian, puluhan aktivis sayap kanan berkumpul di pusat Yerusalem sebagai bagian dari rencana untuk pergi ke titik rawan situs suci ketiga umat Islam dan bagi umat Yahudi itu.
"Anggota polisi memerintahkan mereka untuk bubar, tetapi mereka menolak dan 15 dari mereka ditangkap," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari situs Al Arabiya, Jumat (13/5/2016).
Sebelum dibubarkan oleh pihak kepolisian, para aktivis tersebut telah melakukan tindak kekerasan terhadap warga Palestina.
"Mereka telah membentuk rantai manusia untuk mencegah penduduk setempat memasuki Kota Tua dan berkomitmen melakukan tindakan kekerasan terhadap mereka," bunyi pernyataan itu, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut.
(ian)