Tiga Bom Bunuh Diri Guncang Baghdad, 94 Tewas
A
A
A
BAGHDAD - Tiga bom mobil mengguncang ibukota Irak, Baghdad, termasuk ledakan besar di sebuah pasar di daerah Syiah. Ledakan ini menewaskan sedikitnya 94 orang dan melukai 150 lainnya. Peristiwa ini menjadi hari paling berdarah di ibukota Irak pada tahun ini.
Rentetan serangan bom ini diklaim dilakukan oleh ISIS dan terjadi di tengah krisis politik yang melanda Irak. Sejumlah pihak telah memperingatkan jika krisis politik bisa melemahkan Irak dalam perang melawan ISIS.
Menurut seorang pejabat, ledakan terparah terjadi di Sadr City, utara Baghdad. Dalam peristiwa itu sedikitnya 64 orang tewas. Sedangkan serangan bom lainnya terjadi di kawasan barat laut Kadhimiya yang menewaskan 17 orang, dan di distrik Jamea, sebelah barat Baghdad yang menewaskan 13 orang dikutip dari Inquirer, Kamis (12/5/2016).
ISIS mengeluarkan pernyataan secara online mengklaim bertanggung jawab atas semua serangan. Serangan bom tersebut adalah serangan bom bunuh diri dan mereka memberikan penghargaan kepada para pelakunya.
ISIS menyerbu dan menguasai sejumlah wilayah di Irak pada 2014. Meski wilayah kekuasaan mereka telah berkurang sekitar 40%, mereka masih mampu melakukan serangan tepat di jantung kota Baghdad dan daerah yang dikuasai pemerintah lainnya dengan serangan bom.
Rentetan serangan bom ini diklaim dilakukan oleh ISIS dan terjadi di tengah krisis politik yang melanda Irak. Sejumlah pihak telah memperingatkan jika krisis politik bisa melemahkan Irak dalam perang melawan ISIS.
Menurut seorang pejabat, ledakan terparah terjadi di Sadr City, utara Baghdad. Dalam peristiwa itu sedikitnya 64 orang tewas. Sedangkan serangan bom lainnya terjadi di kawasan barat laut Kadhimiya yang menewaskan 17 orang, dan di distrik Jamea, sebelah barat Baghdad yang menewaskan 13 orang dikutip dari Inquirer, Kamis (12/5/2016).
ISIS mengeluarkan pernyataan secara online mengklaim bertanggung jawab atas semua serangan. Serangan bom tersebut adalah serangan bom bunuh diri dan mereka memberikan penghargaan kepada para pelakunya.
ISIS menyerbu dan menguasai sejumlah wilayah di Irak pada 2014. Meski wilayah kekuasaan mereka telah berkurang sekitar 40%, mereka masih mampu melakukan serangan tepat di jantung kota Baghdad dan daerah yang dikuasai pemerintah lainnya dengan serangan bom.
(ian)