Capres Kontroversial Pimpin Perolehan Suara Pilpres Filipina

Senin, 09 Mei 2016 - 21:13 WIB
Capres Kontroversial Pimpin Perolehan Suara Pilpres Filipina
Capres Kontroversial Pimpin Perolehan Suara Pilpres Filipina
A A A
MANILA - Rodrigo Duterte, Walikota Davao yang menjadi salah satu calon Presiden (capres) Filipina, dilaporkan memimpin perhitungan suara pemilu Filipina, Senin (9/5). Seperti dilaporkan Reuters, Duterte telah meraup 10,4 juta suara.

Di posisi kedua, bertengger senator Grace Poe dengan raihan 5,9 juta suara. Sementara kandidat lainnya, Manuel Roxas hanya mengoleksi 5,8 juta suara. Pemilu Filipina kali ini diikuti oleh 45 juta pemilih.

Sosok Duterte memang eksentrik dan kontroversial. Bahkan, dalam mengomentari keunggulan sementaranya ini, capres berusia 71 tahun itu melontarkan komentar yang membingungkan. “Kadang-kadang saya unggul dan menjadi pemenang. Terkadang saya kalah dan menjadi sedih. Kadang-kadang saya sakit dan sehat,” ujarnya pada CNN Filipina.

Ia memang terkesan sangat santai menyikapi perhitungan suara pilpres. "Itu adalah bagaimana alam semesta berputar setiap hari," lanjut capres yang pernah menjadikan kasus pemerkosaan sebagai lelucon itu.

Filipina menggelar Pemilu untuk memilih presiden pengganti Benigno Aquino III. Media Filipina mencatat, selama kepemimpinan Aquino, Filipina rapuh, di mana angka kemiskinan sangat besar yang diperparah dengan ketimpangan dan pemberontakan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7762 seconds (0.1#10.140)