Kelompok Afiliasi IM Klaim Bertanggung Jawab Penembakan di Kairo
A
A
A
KAIRO - Sebuah kelompok yang mempunyai hubungan dengan Ikhawanul Muslimin (IM) telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan delapan polisi di Kairo, seperti dilaporkan oleh media lokal.
The Egyptian Popular Resistance Movement, yang berafiliasi dengan IM, yaitu kelompok agama dan politik, telah mengaku bertanggung jawab sebagai kelompok yang menyerang dan menghujani sebuah mobil polisi di Kairo dengan peluru, seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (8/5/2016).
Menurut surat kabar Youm7, pernyataan itu dimuat di halaman Facebook kelompok tersebut. Mereka mengklaim, serangan tersebut dilakukan untuk menghormati mereka yang tewas selama protes di alun-alun dekat masjid Rabiyah Aladawiah pada peringatan 1.000 hari pembantaian.
Pada musim panas 2013, pasukan keamanan Mesir membubarkan aksi duduk yang dilakukan aktivis IM di alun-alun Rabiyah Aladawiah. Mereka memprotes penggulingan terhadap Presiden Mohamed Morsi. Diperkirakan sekitar 600 dan 820 orang dilaporkan telah tewas dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, empat pria tak dikenal menyerang dan menembaki sebuah mobil polisi yang membawa polisi berpakaian sipil di kota Helwan, dekat Kairo. Serangan itu menewaskan seorang letnan pertama dan tujuh polisi lainnya. Setiap korban mengalami lebih dari sepuluh luka tembak.
The Egyptian Popular Resistance Movement, yang berafiliasi dengan IM, yaitu kelompok agama dan politik, telah mengaku bertanggung jawab sebagai kelompok yang menyerang dan menghujani sebuah mobil polisi di Kairo dengan peluru, seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (8/5/2016).
Menurut surat kabar Youm7, pernyataan itu dimuat di halaman Facebook kelompok tersebut. Mereka mengklaim, serangan tersebut dilakukan untuk menghormati mereka yang tewas selama protes di alun-alun dekat masjid Rabiyah Aladawiah pada peringatan 1.000 hari pembantaian.
Pada musim panas 2013, pasukan keamanan Mesir membubarkan aksi duduk yang dilakukan aktivis IM di alun-alun Rabiyah Aladawiah. Mereka memprotes penggulingan terhadap Presiden Mohamed Morsi. Diperkirakan sekitar 600 dan 820 orang dilaporkan telah tewas dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, empat pria tak dikenal menyerang dan menembaki sebuah mobil polisi yang membawa polisi berpakaian sipil di kota Helwan, dekat Kairo. Serangan itu menewaskan seorang letnan pertama dan tujuh polisi lainnya. Setiap korban mengalami lebih dari sepuluh luka tembak.
(ian)