Tangkal Pengaruh NATO, Rusia Bikin Divisi Militer Baru
A
A
A
MOSKOW - Rusia memperingatkan pembangunan militer di Polandia dan kawasan Baltik yang diusulkan oleh NATO. Rusia mengatakan akan membalas dengan menopang sisi barat dan selatan dengan tiga divisi militer baru.
Menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan, divisi baru tersebut akan terbentuk pada akhir tahun. Divisi ini dibentuk untuk melawan meningkatnya pengaruh NATO.
Divisi baru ini kemungkinan akan menyebar di seluruh perbatasan negara dengan Ukraina, Belarus, Georgia, Finlandia, Azerbaijan, dan negara-negara Baltik, demikian seperti disitir Time dari Reuters, Kamis (5/5/2016).
Moskow menuding NATO telah menantang keamanan di kawasan itu. NATO menyatakan, bala bantuan militer hanya langkah pencegahan menyusul aneksasi Rusia terhadap Crimea di Ukraina dan dukungannya kepada separatis Ukraina.
"Ini akan menjadi sangat berbahaya, membangun Angkatan Bersenjata cukup dekat dengan perbatasan kita," kata pejabat di Kementerian Luar Negeri Rusia, Andrei Kelin. "Saya takut ini akan membutuhkan langkah-langkah balasan tertentu, seperti yang Kementerian Pertahanan Rusia sudah bicarakan," imbuhnya.
Menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan, divisi baru tersebut akan terbentuk pada akhir tahun. Divisi ini dibentuk untuk melawan meningkatnya pengaruh NATO.
Divisi baru ini kemungkinan akan menyebar di seluruh perbatasan negara dengan Ukraina, Belarus, Georgia, Finlandia, Azerbaijan, dan negara-negara Baltik, demikian seperti disitir Time dari Reuters, Kamis (5/5/2016).
Moskow menuding NATO telah menantang keamanan di kawasan itu. NATO menyatakan, bala bantuan militer hanya langkah pencegahan menyusul aneksasi Rusia terhadap Crimea di Ukraina dan dukungannya kepada separatis Ukraina.
"Ini akan menjadi sangat berbahaya, membangun Angkatan Bersenjata cukup dekat dengan perbatasan kita," kata pejabat di Kementerian Luar Negeri Rusia, Andrei Kelin. "Saya takut ini akan membutuhkan langkah-langkah balasan tertentu, seperti yang Kementerian Pertahanan Rusia sudah bicarakan," imbuhnya.
(ian)