Pilu Gadis Yazidi, Diculik ISIS, Dijadikan Budak Seks dan Akhirnya Hamil

Senin, 02 Mei 2016 - 12:04 WIB
Pilu Gadis Yazidi, Diculik...
Pilu Gadis Yazidi, Diculik ISIS, Dijadikan Budak Seks dan Akhirnya Hamil
A A A
SINJAR - Gadis Yazidi bernama Nihad Barakat berusia 16 tahun ketika diculik tahun 2014 oleh para komandan senior ISIS di Mosul, Irak utara.

Penculikan itu menjadi awal kisah pilu Nihad. Dia bercerita, setelah diculik, dijadikan budak seks, dijual ke militan ISIS lainnya, dipukuli, diperkosa dan kini hamil.

Nihad mengatakan, algojo kelompok ISIS atau Daesh itu tidak hanya menculik dirinya untuk dijadikan budak seks, tapi juga beberapa gadis Yazidi lain. Ada 27 anggota keluarga yang diculik para militan ISIS setelah wilayah Sinjar diserbu ISIS dua tahun silam.

Nihad hamil, tapi tidak tahu siapa ayah biologis dari calon anaknya karena ada beberapa militan ISIS yang memperkosanya. Dia juga mengaku dipaksa menikah dengan salah satu militan ISIS di Suriah.

Perempuan Yazidi itu sempat berhasil melarikan diri dari militan ISIS yang memaksanya, tapi ditangkap lagi dan jadi korban penganiayaan.

Beruntung, Nihad akhirnya bisa melarikan diri dari kelompok ISIS. Dia menceritakan kisah memilukan itu dalam wawancara untuk sebuah serialBritish Muslim TV.

Dia mengatakan, pria pertama yang memaksanya menikah adalah ekstremis asal Australia; Abdul Salam Mahmoud. Satu setengah bulan kemudian, ekstremis itu tewas di Suriah dan sempat jadi pemberitaan media-media di seluruh dunia.

Menurut Nihad, para komandan ISIS memberikan pilihan kepadanya; masuk agama mereka atau dibunuh.

Mereka memisahkan kami menjadi tiga kelompok, pria, wanita yang sudah menikah dan wanita lajang, kemudian mengambil satu perempuan dan anak perempuan ke Mosul,” katanya.

Kadang-kadang mereka akan datang dan mengambil gadis-gadis untuk kesenangan mereka. Mereka melakukan segalanya kepada anak-anak,” ujarnya, seperti dikutip Independent, Senin (2/5/2016).

Dipukuli nyaris saban hari, membuat perempuan Yazidi ini bertekad melarikan diri. Tekadnya berhasil setelah kematian Mahmoud. Tapi, dia tertangkap lagi di dekat Kirkuk saat dia mencoba untuk melakukan kontak dengan sisa anggota keluarganya.


Ketika saya ditangkap di dekat Kirkuk, mereka membawa saya ke pemimpin (ISIS) lain dari Mosul. Namanya Abu Dzar,” katanya. ”Dia juga mengambil gadis Yazidi lain untuk dirinya sendiri. Setiap hari dia akan memberitahu saya bahwa saya harus menikah dengan pria lain.

Sosok Abu Dzar ini diyakini sebagai Abu Rumaysah, algojo baru ISIS pengganti Mohammed Emwazi alias Jihadi John.

Berbicara kepada Independent menjelang pemutaran perdana seri baru dari wawancara itu, penyiar televisi Inggris, Joseph Hayat, mengatakan bahwa dia sangat yakin Nihad tahu siapa yang dia maksud dengan Abu Dzar itu.

Dari informasi yang saya miliki, Dhar dianggap pemimpin di Mosul sekarang, dan dia sangat bersikeras dengan nama itu, katanya.


Kami bertanya apakah (orang) ini adalah orang asing atau warga biasa Irak dan dia mengatakan mereka adalah orang asing,” lanjut dia.

Ketika kami menunjukkan gambar dari Siddhartha Dhar dia mengenali, tapi sangat dingin," katanya. Dia tidak ingin hal yang lebih jauh dan sangat gelisah.

Nihad sekarang bekerja untuk meningkatkan kesadaran terhadap penderitaan orang-orang yang senasib dengan dirinya di yayasan AMAR yang berbasis di Inggris. Yayasan ini membantu fasilitas di kamp pengungsi Khanke di Irak utara, di mana Nihad tinggal bersama ibu, ayah dan saudara kandungnya.
(mas)
Berita Terkait
Rusia Pulangkan 145...
Rusia Pulangkan 145 Anak Militan ISIS dari Suriah dan Irak
Profil Abu al-Hassan...
Profil Abu al-Hassan al-Hashemi al-Quraishi, Pemimpin ISIS yang Meledakkan Dirinya Saat Dikepung
Denmark Tarik Pasukan...
Denmark Tarik Pasukan dari Suriah dan Irak, Ini Tujuannya
3 Negara Tetangga Indonesia...
3 Negara Tetangga Indonesia Penghasil Militan ISIS Terbanyak
Daftar Negara Asia Tengah...
Daftar Negara Asia Tengah dengan Jumlah Militan ISIS Terbanyak
Irak Tangkap Pentolan...
Irak Tangkap Pentolan ISIS Suksesor Favorit al-Baghdadi
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
1 jam yang lalu
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
1 jam yang lalu
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
2 jam yang lalu
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
3 jam yang lalu
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
4 jam yang lalu
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
5 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved