Bangunan 6 Lantai di Kenya Runtuh, 3 Tewas
A
A
A
NAIROBI - Sebuah bangunan enam lantai runtuh di ibukota Kenya, Jumat (29/4/2016). Insiden ini menewaskan sedikitnya 3 orang dan menjebak sejumlah orang lainnya. Bencana ini terjadi setelah ibukota Kenya, Nairobi, di guyur hujan lebat dan banjir.
Siaran langsung stasiun televisi setempat menunjukkan tim penyelamat membawa keluar dua korban melalui kerumunan warga dan tim penyelamat lain di daerah perumahan Huruma di timur laut Nairobi.
"Tiga anak dan satu orang dewasa dibawa ke Rumah Sakit Nasional di Kenyatta," cuit Palang Merah Kenya dalam akun Twitter-nya, dikutip dari Reuters, Sabtu (30/4/2016).
Menurut kelompok relawan, sekitar 150 orang yang berada di sekitar bangunan itu mengungsi ke sebuah desa terdekat di tengah situasi yang kacau. Media setempat melaporkan muncul kekhawatiran masih banyak korban yang terperangkap dalam reruntuhan bangunan. Hingga saat ini, pihak berwenang belum merilis jumlah korban.
Stasiun televisi itu melaporkan 58 orang telah diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh, termasuk seorang bayi. Namun, sebagian besar penghuni gedung masih banyak yang terjebak di dalam reruntuhan. Tidak diketahui jumlah pasti penghuni yang berada di gedung itu ketika runtuh.
Gambar-gambar menunjukkan kerumunan warga mengelilingi bangunan runtuh dimana sebagian polisi dan petugas penyelamat berusaha untuk menghilangkan puing-puing bangunan, potongan batu satu sama lain dengan tangan.
Siaran langsung stasiun televisi setempat menunjukkan tim penyelamat membawa keluar dua korban melalui kerumunan warga dan tim penyelamat lain di daerah perumahan Huruma di timur laut Nairobi.
"Tiga anak dan satu orang dewasa dibawa ke Rumah Sakit Nasional di Kenyatta," cuit Palang Merah Kenya dalam akun Twitter-nya, dikutip dari Reuters, Sabtu (30/4/2016).
Menurut kelompok relawan, sekitar 150 orang yang berada di sekitar bangunan itu mengungsi ke sebuah desa terdekat di tengah situasi yang kacau. Media setempat melaporkan muncul kekhawatiran masih banyak korban yang terperangkap dalam reruntuhan bangunan. Hingga saat ini, pihak berwenang belum merilis jumlah korban.
Stasiun televisi itu melaporkan 58 orang telah diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh, termasuk seorang bayi. Namun, sebagian besar penghuni gedung masih banyak yang terjebak di dalam reruntuhan. Tidak diketahui jumlah pasti penghuni yang berada di gedung itu ketika runtuh.
Gambar-gambar menunjukkan kerumunan warga mengelilingi bangunan runtuh dimana sebagian polisi dan petugas penyelamat berusaha untuk menghilangkan puing-puing bangunan, potongan batu satu sama lain dengan tangan.
(ian)