Khamenei Tuding AS Kobarkan Sikap Iranophobia
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuding Amerika Serikat (AS) mengobarkan sikap permusuhan dan itikad buruk. Khamenei bahkan menyatakan AS tidak menghormati pelaksanaan kesepakatan nuklir.
Khamenei mengatakan, Washington telah menciptakan rintangan bagi lembaga keuangan Eropa lebih dari tiga bulan setelah perjanjian mulai berlaku. Dengan diangkatnya sanksi terhadap Iran, diplomat AS dan Eropa telah mengatakan tidak adalagi halangan bagi bank-bank non Amerika untuk melakukan bisnis dengan Iran. Namun, kata Khamenei, itu tidak terjadi dalam kenyataan.
"Di atas kertas mereka mengatakan bahwa bank asing dapat melakukan bisnis dengan Iran, tetapi dalam prakteknya, mereka mengobarkan Iranophobia untuk mencegah hubungan itu terjadi. AS menciptakan gangguan dan kemudian menuding kita dengan mengatakan 'Mengapa kau mencurigakan?'" kata Khamenei seperti dikutip dari laman Middle East Online, Rabu (27/4/2016).
Para pejabat Eropa telah mengatakan kepada AFP bankir, kalau mereka takut mereka akan mendapatkan denda atau dipidanakan jika anak cabang perusahaan mereka di AS terlibat transaksi ekonomi dengan Iran. Pada awal pekan lalu, Teheran mengancam akan mengambil tindakan di Mahkamah Internasional terhadap AS jika dana senilai USD 2 miliar milik Bank Sentral Iran "dialihkan" kepada 1.000 orang AS yang menjadi korban teror.
Khamenei mengatakan, Washington telah menciptakan rintangan bagi lembaga keuangan Eropa lebih dari tiga bulan setelah perjanjian mulai berlaku. Dengan diangkatnya sanksi terhadap Iran, diplomat AS dan Eropa telah mengatakan tidak adalagi halangan bagi bank-bank non Amerika untuk melakukan bisnis dengan Iran. Namun, kata Khamenei, itu tidak terjadi dalam kenyataan.
"Di atas kertas mereka mengatakan bahwa bank asing dapat melakukan bisnis dengan Iran, tetapi dalam prakteknya, mereka mengobarkan Iranophobia untuk mencegah hubungan itu terjadi. AS menciptakan gangguan dan kemudian menuding kita dengan mengatakan 'Mengapa kau mencurigakan?'" kata Khamenei seperti dikutip dari laman Middle East Online, Rabu (27/4/2016).
Para pejabat Eropa telah mengatakan kepada AFP bankir, kalau mereka takut mereka akan mendapatkan denda atau dipidanakan jika anak cabang perusahaan mereka di AS terlibat transaksi ekonomi dengan Iran. Pada awal pekan lalu, Teheran mengancam akan mengambil tindakan di Mahkamah Internasional terhadap AS jika dana senilai USD 2 miliar milik Bank Sentral Iran "dialihkan" kepada 1.000 orang AS yang menjadi korban teror.
(ian)