Deputi Pemimpin Hizbullah: Israel Latih Perwira Militer Saudi

Senin, 25 April 2016 - 16:09 WIB
Deputi Pemimpin Hizbullah: Israel Latih Perwira Militer Saudi
Deputi Pemimpin Hizbullah: Israel Latih Perwira Militer Saudi
A A A
BEIRUT - Deputi pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, menuding Israel sebagai pelatih puluhan perwira militer Arab Saudi.

Menurutnya, tujuan pelatihan itu untuk merekatkan hubungan rahasia kedua negara.

Qassem mengatakan bahwa hubungan rahasia antara Riyadh dan Yerusalem telah menyebabkan keputusan Saudisebagai bagian dari Liga Arab dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC)—untuk mengklasifikasikan Hizbullah sebagai organisasi teroris.


Pada tanggal 2 Maret 2016, Arab Saudi yang mendominasi GCC menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap kelompok sekutu Iran di Libanon yang terlibat konflik di Suriah, yakni Hizbullah.

Tak lama kemudian, Liga Arab yang dipimpin Saudi juga mengklasifikasikan Hizbullah Libanon sebagai organisasi teroris.


Label teroris untuk Hizbullah itu semakin menunjukkan runcingnya permusuhan sektarian antara kubu Syiah dan kubu Sunni di Timur Tengah.

Pejabat senior Hizbullah itu menambahkan bahwa orang-orang Saudi saat ini memenuhi siklus proyek Israel dalam pertemuan publik dan rahasia.


Qassem juga mencurigai kesepakatan Mesir dan Saudi soal status dua pulau di Laut Merah yang akhirnya menjadi milik Saudi. Menurutnya, kesepakatan itu juga tak lepas dari hubungan Mesir dan Israel.

Qassem menyimpulkan bahwa Riyadh selama bertahun-tahun menghindar untuk memberikan bantuan kepada kelompok perlawanan Palestina atau orang-orang Palestina. “Dan menolak bekerja sama dengan Iran terkait kepentingan daerah dan stabilitas,” ujarnya, seperti dikutip Jerusalem Post, Senin (25/4/2016).

Saudi sendiri telah berkali-kali menyangkal akan berhubungan normal dengan Israel selama negara Yahudi itu masih menduduki wilayah Palestina.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6014 seconds (0.1#10.140)