Bom Bunuh Diri Tewaskan Pentolan Pemberontak Suriah
A
A
A
DAMASKUS - Sebuah aksi bom bunuh diri yang menghantam wilayah Idlib dilaporkan telah menewaskan salah seorang dedengkot pemberontak Suriah. Tidak tanggung-tanggung, sosok yang tewas diketahui merupakan salah seorang komandan Ahrar al-Sham, salah satu kelompok pemberontak terbesar di Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dalam sebuah pernyataan menyatakan, sosok yang tewas adalah kepala Ahrar al-Sham, Majed Hussain Al Sadeq. Ia tewas saat seorang bomber meledakan diri di depan markas pusat Ahrar al-Sham.
"Kepala Ahrar al-Sham Majed Hussain Al Sadeq tewas, bersama tiga orang anggota Ahrar al-Sham lainnya dalam sebuah serangan bunuh diri di depan markas Ahrar al-Sham di kota Binnish, timur laut dari Idlib," kata Observatorium.
"Orang tidak dikenal memarkir sepeda motornya di dekat markas, kemudian berjalan ke sekelompok pejuang Ahrar al-Sham dan meledakkan diri," sambung kelompok yang berbasis di Inggris tersebut, seperti dilansir Arutz Sheva pada Minggu (24/4).
Sampai saat ini belum ada satupun pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, sejumlah pihak menduga serangan ini dilakukan oleh ISIS, atau al-Nusra, yang merupakan rival kuat Ahrar al-Sham.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dalam sebuah pernyataan menyatakan, sosok yang tewas adalah kepala Ahrar al-Sham, Majed Hussain Al Sadeq. Ia tewas saat seorang bomber meledakan diri di depan markas pusat Ahrar al-Sham.
"Kepala Ahrar al-Sham Majed Hussain Al Sadeq tewas, bersama tiga orang anggota Ahrar al-Sham lainnya dalam sebuah serangan bunuh diri di depan markas Ahrar al-Sham di kota Binnish, timur laut dari Idlib," kata Observatorium.
"Orang tidak dikenal memarkir sepeda motornya di dekat markas, kemudian berjalan ke sekelompok pejuang Ahrar al-Sham dan meledakkan diri," sambung kelompok yang berbasis di Inggris tersebut, seperti dilansir Arutz Sheva pada Minggu (24/4).
Sampai saat ini belum ada satupun pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, sejumlah pihak menduga serangan ini dilakukan oleh ISIS, atau al-Nusra, yang merupakan rival kuat Ahrar al-Sham.
(esn)