ISIS Ubah Stadion Sepakbola Jadi Kuburan Massal
A
A
A
RAMADI - Sebuah stadion sepakbola yang berada di Ramadi telah diubah oleh ISIS menjadi sebuah lokasi kuburan massal. Hal ini terungkap kala kepolisian Irak yang dibantu oleh warga setempat menemukan puluhan mayat di stadion milik klub al-Ramadi tersebut.
Melansir Standard pada Kamis (21/4), kepolisian Irak menemukan dua buah kuburan massal di dalam stadion tersebut. Mayoritas mayat yang ada di dalam kuburan massal tersebut adalah anak-anak dan wanita.
Dari dua kuburan massal tersebut, menurut pejabat keamanan setempat, ditemukan setidaknya 40 mayat. Para pejabat keamanan setempat meyakini mereka adalah korban pembantaian ISIS, saat Ramadi masih berada di bawah jajahan kelompok tersebut.
Penemuan kuburan massal dengan puluhan, ratusan, hingga ribuan mayat di wilayah bekas jajahan ISIS memang bukanlah hal baru. Beberapa kali kepolsian Irak, yang dibantu tentara serta milisi dan warga setempat menemukan banyak kuburan massal.
Salah satu kuburan massal terbesar yang pernah ditemukan berada di Tikrit. Dimana, pada pada bulan April 2015 lalu ditemukan sebuah kuburan massal berisi mayat 1.700 tentara Irak di kota kelahiran Saddam Hussein tersebut
Melansir Standard pada Kamis (21/4), kepolisian Irak menemukan dua buah kuburan massal di dalam stadion tersebut. Mayoritas mayat yang ada di dalam kuburan massal tersebut adalah anak-anak dan wanita.
Dari dua kuburan massal tersebut, menurut pejabat keamanan setempat, ditemukan setidaknya 40 mayat. Para pejabat keamanan setempat meyakini mereka adalah korban pembantaian ISIS, saat Ramadi masih berada di bawah jajahan kelompok tersebut.
Penemuan kuburan massal dengan puluhan, ratusan, hingga ribuan mayat di wilayah bekas jajahan ISIS memang bukanlah hal baru. Beberapa kali kepolsian Irak, yang dibantu tentara serta milisi dan warga setempat menemukan banyak kuburan massal.
Salah satu kuburan massal terbesar yang pernah ditemukan berada di Tikrit. Dimana, pada pada bulan April 2015 lalu ditemukan sebuah kuburan massal berisi mayat 1.700 tentara Irak di kota kelahiran Saddam Hussein tersebut
(esn)