Pakistan Siap Wajibkan Belajar Alquran di Semua Sekolah Umum
A
A
A
ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan siap untuk memberlakukan wajib belajar Alquran di semua sekolah umum.
Rencana itu diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Pakistan, Muhammad Balighur Rehman, di sebuah pertemuan publik di Ibu Kota Islamabad.
”Proses ini akan dimulai setelah berkonsultasi semua provinsi melalui platform Konferensi Menteri Pendidikan Antar-Provinsi (IPEMC) ini,” katanya, Kamis (21/4/2016).
Bagi siswa di sekolah dasar (SD) akan diajarkan apa yang dikenal sebagai “Nazra Quran” yakni membaca teks atau ayat-ayat Alquran. Sedangkan di sekolah menengah akan diajarkan membaca Alquran dengan terjemahannya.
“Anak-anak ini adalah aset nasional kami, sehingga kami harus berinvestasi yang terbaik dari sumber daya kami untuk membuat mereka menjadi manusia yang lebih berpendidikan,” ujarnya, seperti dikutip IB Times.
”Kita seharusnya tidak hanya mengandalkan silabus tetapi juga mendorong anak-anak kita untuk penelitian dan mengeksplorasi mata pelajaran yang berbeda, dalam bidang dan ide-ide,” lanjut dia.
Proposal wajib belajar Alquran ini sedang menunggu persetujuan akhir dari majelis nasional.
Pada bulan Januari lalu, Menteri Agama Pakistan, Sardar Muhammad Yusuf, telah mengumumkan ada rencana untuk membuat belajar Alquran menjadi wajib di lembaga pendidikan.
Di Pakistan, Islam menjadi agama negara dan mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Rencana itu diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Pakistan, Muhammad Balighur Rehman, di sebuah pertemuan publik di Ibu Kota Islamabad.
”Proses ini akan dimulai setelah berkonsultasi semua provinsi melalui platform Konferensi Menteri Pendidikan Antar-Provinsi (IPEMC) ini,” katanya, Kamis (21/4/2016).
Bagi siswa di sekolah dasar (SD) akan diajarkan apa yang dikenal sebagai “Nazra Quran” yakni membaca teks atau ayat-ayat Alquran. Sedangkan di sekolah menengah akan diajarkan membaca Alquran dengan terjemahannya.
“Anak-anak ini adalah aset nasional kami, sehingga kami harus berinvestasi yang terbaik dari sumber daya kami untuk membuat mereka menjadi manusia yang lebih berpendidikan,” ujarnya, seperti dikutip IB Times.
”Kita seharusnya tidak hanya mengandalkan silabus tetapi juga mendorong anak-anak kita untuk penelitian dan mengeksplorasi mata pelajaran yang berbeda, dalam bidang dan ide-ide,” lanjut dia.
Proposal wajib belajar Alquran ini sedang menunggu persetujuan akhir dari majelis nasional.
Pada bulan Januari lalu, Menteri Agama Pakistan, Sardar Muhammad Yusuf, telah mengumumkan ada rencana untuk membuat belajar Alquran menjadi wajib di lembaga pendidikan.
Di Pakistan, Islam menjadi agama negara dan mayoritas penduduknya adalah Muslim.
(mas)