Tegang, Menhan AS Hendak Sambangi Kapal Induk di Laut China Selatan
A
A
A
MANILA - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Ashton Carter, akan mengunjungi kapal induk AS yang transit di Laut China Selatan, hari ini (15/4/2016). Rencana kunjungan Kepala Pentagon itu terjadi di tengah ketegangan sengketa maritim yang melibatkan China dan beberapa negara ASEAN.
China mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China Selatan, yang diyakini memiliki cadangn minyak dan gas yang melimpah. Namun, Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam, juga dengan Taiwan juga memiliki klaim di perairan itu.
Carter pada penutupan latihan militer antara AS dan Filipina bernama “Balikatan” di Manila, mengatakan bahwa dia akan mengunjungi kapal induk USS John C. Stennis.
Jika kunjungan hari ini terealisasi, maka ini merupakan kunjungan Carter yang kedua setelah bulan November lalu dia juga menyambangi kapal induk AS itu.
”Dengan setiap Balikatan dan setiap pelayaran oleh Stennis, dengan setiap latihan multilateral baru dan setiap perjanjian pertahanan baru, kita menambahkan jahitan pada kain jaringan keamanan di kawasan ini,” kata Carter dalam sambutannya.
“Ini adalah jaringan damai, berprinsip, dan inklusif. Amerika terus memperjuangkan,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.
Kunjungan Carter ke kapal induk AS di Laut China Selatan itu bisa mengobarkan ketegangan dengan China, yang telah dituduh Washington melakukan militerisasi di Laut China Selatan. Beijing juga dituduh membahayakan keamanan kawasan.
AS selam ini kerap bermanuver dengan kapal perangnya di dekat wilayah yang diklaim China di Laut China Selatan dengan dalih menegakkan kebebasan navigasi. Namun, China juga menegaskan akan bertindak demi membela hak dan kedaulatannya.
China mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China Selatan, yang diyakini memiliki cadangn minyak dan gas yang melimpah. Namun, Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam, juga dengan Taiwan juga memiliki klaim di perairan itu.
Carter pada penutupan latihan militer antara AS dan Filipina bernama “Balikatan” di Manila, mengatakan bahwa dia akan mengunjungi kapal induk USS John C. Stennis.
Jika kunjungan hari ini terealisasi, maka ini merupakan kunjungan Carter yang kedua setelah bulan November lalu dia juga menyambangi kapal induk AS itu.
”Dengan setiap Balikatan dan setiap pelayaran oleh Stennis, dengan setiap latihan multilateral baru dan setiap perjanjian pertahanan baru, kita menambahkan jahitan pada kain jaringan keamanan di kawasan ini,” kata Carter dalam sambutannya.
“Ini adalah jaringan damai, berprinsip, dan inklusif. Amerika terus memperjuangkan,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.
Kunjungan Carter ke kapal induk AS di Laut China Selatan itu bisa mengobarkan ketegangan dengan China, yang telah dituduh Washington melakukan militerisasi di Laut China Selatan. Beijing juga dituduh membahayakan keamanan kawasan.
AS selam ini kerap bermanuver dengan kapal perangnya di dekat wilayah yang diklaim China di Laut China Selatan dengan dalih menegakkan kebebasan navigasi. Namun, China juga menegaskan akan bertindak demi membela hak dan kedaulatannya.
(mas)