ISIS Mengaku Bebaskan 300 Pekerja yang Diculik

DAMASKUS - Kelompok ekstrimis ISIS mengaku telah melepaskan 300 pekerja yang diculik dari sebuah pabrik semen di Suriah. Kabar ini sekaligus membantah kabar yang menyatakan mereka telah mengeksekusi 175 pekerja pabrik tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan media afiliasi kelompok itu, Amaq, ISIS menyatakan masih menahan 20 pekerja. Mereka juga mengaku telah mengeksekusi empat pekerja yang berasal dari minoritas Druze yang dianggap sebagai sekte kafir.

Pernyataan itu juga menyatakan bahwa mereka telah memindahkan para pekerja ke tempat yang aman. Para pekerja juga mendapatkan perawatan medis dan makan seperti disitir dari Xinhua, Sabtu (9/4/2016).

Para pekerja itu diinterogasi oleh militan ISIS untuk mencari tahu apakah ada non Muslim atau anggota rezim diantara mereka. Belakangan diketahui jika 20 pekerja yang ditahan telah dikonfirmasi sebagai anggota Angkatan Pertahanan Nasional, pasukan para militer pendukung tentara Suriah.

(Baca juga: ISIS Culik 344 Pekerja di Damaskus)

ISIS sebelumnya dikabarkan telah mengeksekusi 175 pekerja pabrik semen yang mereka culik pada awal pekan ini Para pekerja tersebut diculik dari pabrik semen yang berada di kota Dumair, sebelah timur laut Damaskus.

(Baca juga: ISIS Eksekusi 175 Pekerja Pabrik Semen yang Diculik)