Lacak Keberadaan Sandera Abu Sayyaf, Malaysia Wawancara WNI

Selasa, 05 April 2016 - 18:04 WIB
Lacak Keberadaan Sandera...
Lacak Keberadaan Sandera Abu Sayyaf, Malaysia Wawancara WNI
A A A
JAKARTA - Pemerintah Malaysia terus mencari informasi mengenai keberadaan warganya yang disandera oleh kelompok yang diduga Abu Sayyaf. Salah satu caranya adalah melakukan wawancara dengan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang dibebaskan oleh kelompok tersebut.

Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, ketiga WNI tersebut saat ini masih akan berada di Malaysia. Mereka berada di Tawau untuk memberikan keterangan kepada otoritas Malaysia, guna menemukan empat orang warga Negeri Jiran yang diculik.

"Ketiga WNI masih akan berada di Tawau pada minggu ini untuk memberikan keterangan pada pihak keamanan Malaysia guna membantu investigasi yang sedang dilakukan dalam pencarian dan pembebasan 4 ABK Malaysia dan khusus untuk keluarga ABK WNI Kemlu telah lakukan komunikasi," ucap Retno pada Selasa (5/4/2016).

Sebelumnya, Retno juga menuturkan bahwa pemerintah Indonesia dan Malaysia juga melakukan koordinasi terkait dengan upaya pembebasan 10 WNI yang juga disandera oleh kelompok yang diduga Abu Sayyaf. Koordinasi ini dilakukan karena lokasi penyanderaan berada di dekat Malaysia.

Seperti diketahui, pada 1 April lalu sebuah kapal berbendera Malaysia dengan sembilan anak buah kapal (ABK) ditangkap oleh kelompok yang diduga Abu Sayyaf. Dari sembilan ABK, empat diantaranya berasal dari Malaysia, dua dari Myanmar dan tiga Indonesia. Namun, hanya empat warga Malaysia yang disandera, sisanya dibebaskan.
(ian)
Berita Terkait
18 WNI Dikabarkan Tewas...
18 WNI Dikabarkan Tewas di Depot Imigrasi Malaysia, Ini Respons KJRI Kota Kinabalu
Kemlu Pulangkan 500...
Kemlu Pulangkan 500 WNI dari Malaysia
216 WNI di Malaysia...
216 WNI di Malaysia Dipulangkan ke Tanah Air, Ini Sebabnya
Kemlu Benarkan Adanya...
Kemlu Benarkan Adanya WNI yang Tewas Terdampar di Pantai Malaysia
1 WNI Berhasil Dievakuasi...
1 WNI Berhasil Dievakuasi dari Wilayah Konflik di Myanmar
130 WNI Ditangkap di...
130 WNI Ditangkap di Malaysia, Ini Respons Kemlu Indonesia
Berita Terkini
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
4 menit yang lalu
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
46 menit yang lalu
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
1 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
2 jam yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
3 jam yang lalu
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
3 jam yang lalu
Infografis
Eks Sandera Israel:...
Eks Sandera Israel: Pengeboman Gaza Hampir Merenggut Nyawa Saya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved