UE Serukan Penghentian Pertempuran di Nagorno-Karabakh

Sabtu, 02 April 2016 - 23:13 WIB
UE Serukan Penghentian Pertempuran di Nagorno-Karabakh
UE Serukan Penghentian Pertempuran di Nagorno-Karabakh
A A A
BRUSSELS - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengaku sangat khawatir dengan laporan terjadinya pertempuran sengit di Nagorno-Karabakh. Ia pun menyerukan diakhirinya permusuhan antara Armenia dan Azerbaijan.

"Saya menyerukan kepada semua pihak untuk menghentikan pertempuran segera dan mengamati gencatan senjata. Setiap sisi harus menahan diri dan menghindari tindakan lebih lanjut atau pernyataan yang dapat mengakibatkan eskalasi," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (2/4/2016).

Mogherini mengatakan, Uni Eropa menyesalkan hilangnya nyawa dalam pertempuran yang sedang berlangsung, khususnya kematian warga sipil. Ia pun memberikan dukungan penuh tindakan perdamaian yang diambil oleh OSCE Minsk Group.

Terjadi peningkatan eskalasi ketegangan antara Armenia dan Azerbaijan di wilayah pegunungan Nagorno-Karabakh. Kedua belah pihak saling tuding telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati sejak 1994.

Konflik di Nagorno-Karabakh mulai pada tahun 1988, ketika daerah otonom Armenia berusaha untuk memisahkan diri dari Republik Sosialis Azerbaijan Soviet, sebelum memproklamasikan kemerdekaan setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Pada bulan September 2015, konflik meningkat, dengan setiap sisi menyalahkan satu sama lain karena melanggar gencatan senjata.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3749 seconds (0.1#10.140)