Pentolan Al-Shabaab Diyakini Tewas Akibat Serangan Drone
A
A
A
WASHINGTON - Pentagon menyatakan militer Amerika Serikat (AS) telah melakukan serangan udara dengan target pemimpin senior kelompok militan Somalia yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, al-Shabaab. Dalam pernyataannya, serangan udara menggunakan pesawat nir awak itu mengincar Hassan Ali Dhoore.
Dhoore adalah sosok yang berperan dalam serangan kelompok al-Shabaab di bandara Mogadishu pada Hari Natal 2014 lalu. Dalam serangan itu, seorang warga AS tewas. Dhoore juga dianggap bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah hotel di Mogadishu pada 2015 yang menewaskan 15 orang.
"Menghapus Dhoore dari medan perang akan menjadi pukulan signifikan terhadap perencanaan operasional al-Shabaab dan kemampuan untuk melakukan serangan terhadap pemerintah Republik Federal Somalia, warganya, mitra AS di wilayah tersebut, dan melawan AS di luar negeri," begitu bunyi pernyataan Pentagon dilansir dari Reuters, Sabtu (2/4/2016).
Meski begitu, Pentagon menyatakan akan memastikan kembali berhasil atau tidak serangan tersebut menewaskan Hassan Ali Dhoore yang menjadi target operasi.
Serangan ini terjadi seminggu setelah AS menargetkan kamp pelatihan al-Shabaab di Somalia dalam serangan udara yang menewaskan lebih dari 150 anggota Al-Shabaab.
Dhoore adalah sosok yang berperan dalam serangan kelompok al-Shabaab di bandara Mogadishu pada Hari Natal 2014 lalu. Dalam serangan itu, seorang warga AS tewas. Dhoore juga dianggap bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah hotel di Mogadishu pada 2015 yang menewaskan 15 orang.
"Menghapus Dhoore dari medan perang akan menjadi pukulan signifikan terhadap perencanaan operasional al-Shabaab dan kemampuan untuk melakukan serangan terhadap pemerintah Republik Federal Somalia, warganya, mitra AS di wilayah tersebut, dan melawan AS di luar negeri," begitu bunyi pernyataan Pentagon dilansir dari Reuters, Sabtu (2/4/2016).
Meski begitu, Pentagon menyatakan akan memastikan kembali berhasil atau tidak serangan tersebut menewaskan Hassan Ali Dhoore yang menjadi target operasi.
Serangan ini terjadi seminggu setelah AS menargetkan kamp pelatihan al-Shabaab di Somalia dalam serangan udara yang menewaskan lebih dari 150 anggota Al-Shabaab.
(ian)