Bom Lahore Tewaskan 65 Orang, Tubuh Korban Beterbangan
A
A
A
LAHORE - Bom bunuh diri mengguncang sebuah taman di Lahore, Pakistan dan menewaskan 65 orang pada hari Minggu. Saksi mata mengatakan, efek bom bunuh diri itu mengerikan, di mana tubuh para korban beterbangan di udara.
Faksi Taliban mengklaim di balik serangan itu dengan menyatakan target serangan mereka adalah warga Kristen. Menurut pejabat di Lahore, lebih dari 300 orang terluka.
Lokasi ledakan berada di area parkir taman Gulshan-e-Iqbal, tepatnya berada di dekat ayunan anak-anak. Taman itu dikenal sebagai situs populer bagi para anggota komunitas Kristen Lahore. Di taman itulah, warga Kristen terbiasa merayakan liburan Paskah.
”Ketika ledakan terjadi, api begitu tinggi mencapai di atas pohon dan saya melihat tubuh beterbangan di udara,” kata Hasan Imran, 30, warga yang berkunjung ke Taman Gulshan-e-Iqbal, seperti dikutip Reuters, Senin (28/3/2016).
Pejabat polisi setempat, Inspektur Mustansar Feroz, mengatakan sebagian besar korban jiwa adalah wanita dan anak-anak.
Sementara itu, faksi Taliban; Jamaat-ul-Ahrar, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. ”Target itu warga Kristen,” kata kata juru bicara fraksi, Ehsanullah Ehsan.
“Kami ingin mengirim pesan ini kepada Perdana Menteri Nawaz Sharif bahwa kita telah memasuki Lahore,” katanya lagi.
”Dia bisa melakukan apa yang dia inginkan tapi dia tidak akan bisa menghentikan kami. Pengebom bunuh diri kami akan terus melakukan serangan ini,” lanjut dia.
Faksi Taliban mengklaim di balik serangan itu dengan menyatakan target serangan mereka adalah warga Kristen. Menurut pejabat di Lahore, lebih dari 300 orang terluka.
Lokasi ledakan berada di area parkir taman Gulshan-e-Iqbal, tepatnya berada di dekat ayunan anak-anak. Taman itu dikenal sebagai situs populer bagi para anggota komunitas Kristen Lahore. Di taman itulah, warga Kristen terbiasa merayakan liburan Paskah.
”Ketika ledakan terjadi, api begitu tinggi mencapai di atas pohon dan saya melihat tubuh beterbangan di udara,” kata Hasan Imran, 30, warga yang berkunjung ke Taman Gulshan-e-Iqbal, seperti dikutip Reuters, Senin (28/3/2016).
Pejabat polisi setempat, Inspektur Mustansar Feroz, mengatakan sebagian besar korban jiwa adalah wanita dan anak-anak.
Sementara itu, faksi Taliban; Jamaat-ul-Ahrar, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. ”Target itu warga Kristen,” kata kata juru bicara fraksi, Ehsanullah Ehsan.
“Kami ingin mengirim pesan ini kepada Perdana Menteri Nawaz Sharif bahwa kita telah memasuki Lahore,” katanya lagi.
”Dia bisa melakukan apa yang dia inginkan tapi dia tidak akan bisa menghentikan kami. Pengebom bunuh diri kami akan terus melakukan serangan ini,” lanjut dia.
(mas)