Lawan ISIS, Serdadu Wanita Kurdi Wajib Berdandan Cantik

Sabtu, 26 Maret 2016 - 15:52 WIB
Lawan ISIS, Serdadu...
Lawan ISIS, Serdadu Wanita Kurdi Wajib Berdandan Cantik
A A A
MOSUL - Para serdadu wanita Kurdi di Erbil, Irak utara, mengaku selalu berdandan setiap pergi ke medan perang melawan ISIS. Bagi mereka mengenakan makeup, seperti hal wajib karena jika setiap saat tewas mereka ingin terlihat cantik.

Kebiasaan “wajib” berdandan itu dijalani tentara wanita Kurdi Peshmerga dari Batalion 1 yang menjalani pelatihan di Erbil, Irak utara.

Ahd Mohemed, salah satu dari tentara wanita Kurdi mengaku saban pagi selalu menebalkan alis. Dia juga mengenakan mascara, lipstik dan melukis kuku sebelum memegang senapan AK-47.

“Saya selalu mengenakan lipstik sebelum aku pergi di garis depan,” kata tentara wanita berusia 36 tahun itu, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (26/3/2016).

Ketika kita berjuang kita ingin terlihat cantik. Jika saya mati, saya ingin mati tampak cantik,” lanjut dia.

Ahd Mohemed menunda meraih gelar sarjana hukum sejak mengangkat senjata melawan militan Islamic State (ISIS) tahun lalu.”Saya belum membunuh siapa pun. Insya Allah, waktu berikutnya, pasti,” katanya.

”Berjuang melawan Daesh (ISIS) ini tentu saja menakutkan. Mereka sangat berbahaya. Kami ingin membunuh mereka, karena mereka ingin membunuh kami. Tapi kami lebih suka tidak harus bertarung dengan siapa pun,” ujarnya menjawab alasan beperang melawan ISIS.

Tentara dari Batalyon 1, yang dikenal sebagai “The Rifles” menjalani pelatihan dasar selama tiga minggu di Erbil Sejauh ini sudah lebih dari 100 tentara wanita yang lulus pelatihan.

Pelatih mereka salah satunya adalah Letnan Kolonel Oz Lane, seorang komandan Inggris.”Apa yang membanggakan dari perempuan Peshmerga adalah keterampilan pertempuran perang mereka. Sekarang ini adalah tentang menunjukkan mereka, apa yang bisa mereka bawa dalam hal kemampuan operasional di medan perang, selain hanya menjadi benar-benar baik untuk memerangi Daesh,” katanya.

Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, juga memuji para tentara wanita Kurdi.”Pejuang perempuan Peshmerga ini berani dan membantu memastikan bahwa Daesh ditendang keluar dari Irak, dan kami harus terus mendukung mereka,” katanya.
(mas)
Berita Terkait
Enam Tahun Pasca Serangan...
Enam Tahun Pasca Serangan ISIS, Nasib Kaum Yazidi Masih Belum Jelas
Irak Setop Tayangan...
Irak Setop Tayangan Prank Berbau Aksi Teror
Bom Sepeda Motor Tewaskan...
Bom Sepeda Motor Tewaskan 4 Orang di Irak, Diduga Dilakukan ISIS
ISIS Masih Kuat, NATO...
ISIS Masih Kuat, NATO akan Kirim 3.500 Pasukan Tambahan ke Irak
Warga Irak Sambut Paus...
Warga Irak Sambut Paus Fransiskus di Bekas Pertahanan ISIS
Pernah Jajah Irak, George...
Pernah Jajah Irak, George Bush Akui Tak Tahu Banyak Urusan Internasional
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
4 jam yang lalu
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
7 jam yang lalu
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
8 jam yang lalu
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
8 jam yang lalu
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
10 jam yang lalu
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
10 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved