Senator AS Minta Rusia Teruskan Upaya Anti-Teror
A
A
A
WASHINGTON - Senator Amerika Serikat (AS) dari partai Demokrat, Richard Durbin meminta Rusia untuk melanjutkan upaya anti-terornya, meskipun Negeri Beruang Merah itu mulai menarik diri dari konflik di Suriah.
"Saya berharap bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin, meskipun ia mulai mengurangi kehadiran militer di Suriah, akan terus memegang komitmennya untuk melawan terorisme," kata Durbin, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (23/3).
Komentar Durbin ini datang beberapa jam setelah ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan teror mematikan di ibukota Belgia, Brussel kemarin. Dalam serangan itu setidaknya 34 nyawa melayang.
Sementara itu, Durbin menambahkan, serangan yang terjadi di Brussles merupakan pengingat kepada komunitas internasional, bahwa semua pihak harus bekerja sama dalam memerangi terorisme.
"Kita perlu upaya terkoordinasi yang melibatkan semua negara, yang mencintai perdamaian untuk menghentikan aksi terorisme yang benar-benar keterlaluan ini yang telah dilakukan oleh ISIS," sambungnya.
"Saya berharap bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin, meskipun ia mulai mengurangi kehadiran militer di Suriah, akan terus memegang komitmennya untuk melawan terorisme," kata Durbin, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (23/3).
Komentar Durbin ini datang beberapa jam setelah ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan teror mematikan di ibukota Belgia, Brussel kemarin. Dalam serangan itu setidaknya 34 nyawa melayang.
Sementara itu, Durbin menambahkan, serangan yang terjadi di Brussles merupakan pengingat kepada komunitas internasional, bahwa semua pihak harus bekerja sama dalam memerangi terorisme.
"Kita perlu upaya terkoordinasi yang melibatkan semua negara, yang mencintai perdamaian untuk menghentikan aksi terorisme yang benar-benar keterlaluan ini yang telah dilakukan oleh ISIS," sambungnya.
(esn)