Anggota ISIS Pelaku Bom Bunuh Diri Istanbul
A
A
A
ANKARA - Pihak otoritas keamanan Turki telah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri dalam serangan bom di Istanbul, Sabtu kemarin. Diketahui pelaku adalah anggota kelompok Negara Islam Irak Suriah atau ISIS. Pelaku lahir di kota selatan Turki, Gaziantep.
"Kami telah menetapkan bahwa Mehmet Ozturk, lahir pada tahun 1992 di Gaziantep, telah melakukan serangan keji pada hari Sabtu di Istanbul. Ia telah ditetapkan sebagai anggota dari Daesh," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Efkan Ala, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (20/3/2016). Daesh adalah singkatan bahasa Arab untuk ISIS.
Terungkapnya identitas pelaku bom bunuh diri di Istanbul ini berkat uji DNA. Sampel DNA diambil dari anggota keluarga pelaku, seperti dikutip dari laman Miror. Sebelum terungkapnya identitas pelaku, kuat dugaan pelaku adalah anggota militan Kurdi.
Bukan tanpa sebab jika militan Kurdi menjadi tersangka. Dalam dua insiden bom bunuh diri, kelompok militan Kurdi mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab. Sebuah pemboman mobil bunuh diri di ibukota Ankara menewaskan 37 orang bulan ini.
Sebelumnya, bom serupa juga meledak di Ankara pada bulan lalu menewaskan 29 orang. Kelompok militan Kurdi, TAK, mengaku bertanggung jawab atas kedua pemboman.
"Kami telah menetapkan bahwa Mehmet Ozturk, lahir pada tahun 1992 di Gaziantep, telah melakukan serangan keji pada hari Sabtu di Istanbul. Ia telah ditetapkan sebagai anggota dari Daesh," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Efkan Ala, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (20/3/2016). Daesh adalah singkatan bahasa Arab untuk ISIS.
Terungkapnya identitas pelaku bom bunuh diri di Istanbul ini berkat uji DNA. Sampel DNA diambil dari anggota keluarga pelaku, seperti dikutip dari laman Miror. Sebelum terungkapnya identitas pelaku, kuat dugaan pelaku adalah anggota militan Kurdi.
Bukan tanpa sebab jika militan Kurdi menjadi tersangka. Dalam dua insiden bom bunuh diri, kelompok militan Kurdi mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab. Sebuah pemboman mobil bunuh diri di ibukota Ankara menewaskan 37 orang bulan ini.
Sebelumnya, bom serupa juga meledak di Ankara pada bulan lalu menewaskan 29 orang. Kelompok militan Kurdi, TAK, mengaku bertanggung jawab atas kedua pemboman.
(ian)