Sidik Jari Buronan Teror Paris Ditemukan di Belgia
A
A
A
BRUSSELS - Kantor Jaksa Federal Belgia menyatakan, pihak kepolisian negara itu menemukan sidik jari Salah Abdeslam. Abdeslam adalah tersangka utama dalam serangan teroris di Paris pada November silam.
Dalam pernyataan itu dikatakan sidik jari Abdeslam ditemukan di sebuah apartemen di Brussels, ketika pihak kepolisian melakukan penggerebekan. Dikatakan juga, penyelidikan masih terus dilakukan. Namun, pihak Jaksa Federal Belgia tidak akan memberikan informasi lebih lanjut untuk menghindari tindakan yang dapat membahayakan operasi, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/3/2016).
Sebelumnya, lembaga penyiaran publik Belgia RTBF telah mengungkapkan penemuan sidik jari tersebut. Dalam siarannya, RTBF menyatakan Abdeslam adalah salah satu dari dua orang yang melarikan diri saat razia yang dilakukan pada minggu ini. Dalam razia itu, seorang pria bersenjata ditembak mati oleh seorang penembak jitu polisi.
Salah Abdeslam telah menjadi orang yang paling dicari seantero Eropa setelah aksi serangan teroris di Paris pada November lalu. Ia berhasil melarikan diri pasca serangan Paris dengan kembali ke Brussels. Ia kemudian menghilang meski keberadaannya beberapa kali tertangkap kamera CCTV.
Dalam pernyataan itu dikatakan sidik jari Abdeslam ditemukan di sebuah apartemen di Brussels, ketika pihak kepolisian melakukan penggerebekan. Dikatakan juga, penyelidikan masih terus dilakukan. Namun, pihak Jaksa Federal Belgia tidak akan memberikan informasi lebih lanjut untuk menghindari tindakan yang dapat membahayakan operasi, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/3/2016).
Sebelumnya, lembaga penyiaran publik Belgia RTBF telah mengungkapkan penemuan sidik jari tersebut. Dalam siarannya, RTBF menyatakan Abdeslam adalah salah satu dari dua orang yang melarikan diri saat razia yang dilakukan pada minggu ini. Dalam razia itu, seorang pria bersenjata ditembak mati oleh seorang penembak jitu polisi.
Salah Abdeslam telah menjadi orang yang paling dicari seantero Eropa setelah aksi serangan teroris di Paris pada November lalu. Ia berhasil melarikan diri pasca serangan Paris dengan kembali ke Brussels. Ia kemudian menghilang meski keberadaannya beberapa kali tertangkap kamera CCTV.
(ian)