Jet Tempur Uni Emirat Arab Hilang saat Berperang di Yaman
A
A
A
DUBAI - Sebuah pesawat jet tempur milik militer Uni Emirat Arab (EUA) hilang saat ikut berperang di Yaman. UEA merupakan anggota koalisi yang dipimpin Arab Saudi penggempur pemberontak Houthi, Yaman.
Angkatan bersenjata UEA melalui kantor berita Pemerintah Yaman, WAM, secara resmi mengkonfirmasi hilangnya pesawat jet tempur itu.
Namun, militer UEA tidak menjelaskan penyebab hilangnya pesawat tempur serta nasib pilotnya. Tipe pesawat jet tempur juga tidak dirinci militer UEA.
”Komando Angkatan Bersenjata hari ini mengumumkan bahwa jet tempur yang mengambil bagian dalam koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi di Yaman, hilang,” bunyi pernyataan militer UEA, seperti dilaporkan AFP, Senin (14/3/2016).
Insiden yang dialami pesawat jet tempur koalisi Saudi saat menjalankan misi tempur di Yaman bukan sekali ini terjadi. Pada bulan Desember lalu, sebuah pesawat jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Bahrain jatuh di sebelah selatan Arab Saudi saat memerangi kelompok Houthi Yaman.
”Seorang pilot dari kontingen Bahrain berpartisipasi dalam koalisi selamat setelah pesawat F-16 jatuh di wilayah Jizan karena kerusakan teknis,” bunyi laporan kantor berita Pemerintah Saudi kala itu.
Koalisi Saudi meluncurkan serangan militer di Yaman atas permintaan Presiden Abd-Rabbo Mansour Hadi sejak tahun lalu. Presiden Hadi meminta bantuan Saudi setelah dia nyaris digulingkan oleh pemberontak Houthi yang merupakan sekutu presiden sebelumnya, Ali Abdullah Saleh.
Angkatan bersenjata UEA melalui kantor berita Pemerintah Yaman, WAM, secara resmi mengkonfirmasi hilangnya pesawat jet tempur itu.
Namun, militer UEA tidak menjelaskan penyebab hilangnya pesawat tempur serta nasib pilotnya. Tipe pesawat jet tempur juga tidak dirinci militer UEA.
”Komando Angkatan Bersenjata hari ini mengumumkan bahwa jet tempur yang mengambil bagian dalam koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi di Yaman, hilang,” bunyi pernyataan militer UEA, seperti dilaporkan AFP, Senin (14/3/2016).
Insiden yang dialami pesawat jet tempur koalisi Saudi saat menjalankan misi tempur di Yaman bukan sekali ini terjadi. Pada bulan Desember lalu, sebuah pesawat jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Bahrain jatuh di sebelah selatan Arab Saudi saat memerangi kelompok Houthi Yaman.
”Seorang pilot dari kontingen Bahrain berpartisipasi dalam koalisi selamat setelah pesawat F-16 jatuh di wilayah Jizan karena kerusakan teknis,” bunyi laporan kantor berita Pemerintah Saudi kala itu.
Koalisi Saudi meluncurkan serangan militer di Yaman atas permintaan Presiden Abd-Rabbo Mansour Hadi sejak tahun lalu. Presiden Hadi meminta bantuan Saudi setelah dia nyaris digulingkan oleh pemberontak Houthi yang merupakan sekutu presiden sebelumnya, Ali Abdullah Saleh.
(mas)