Saudi Senang Negara-negara Teluk Labeli Hizbullah Teroris
A
A
A
RIYADH - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi senang dan menyambut keputusan negara-negara yang tergabung dalam Dewan Kerajasama Teluk (GCC) untuk melabeli kelompok Hizbullah Libanon sebagai organisasi teroris.
Apresiasi untuk GCC itu disampaikan Dewan Menteri Arab Saudi selama sesi pertemuan yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz di Istana Al-Yamama, di Riyadh.
Dewan Menteri Saudi mencatat keputusan tepat GCC untuk mengambil keputusan terhadap Hizbullah. ”Setelah memperhitungkan permusuhan yang berkelanjutan dan pelanggaran mencolok atas kedaulatan negara-negara Teluk, destabilisasi terhadap keamanan dan stabilitas regional, serta praktek-praktek yang yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional,” demikian pernyataan Dewan Menteri Arab Saudi, seperti dikutip Saudi Gazette, Selasa (8/3/2016).
Menteri Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Adel Al-Toraifi, mengatakan bahwa Kabinet Saudi menyambut ”Deklarasi Tunisia” yang diadopsi baru-baru ini oleh Dewan Uni Menteri Dalam Negeri saat menggelar sesi pertemuan ke-33.
Deklarasi itu berisi pengulangan kecaman yang kuat terhadap terorisme, pendukung dan pemodal.
Kabinet Saudi juga menghargai isi deklarasi yang mengutuk serangan massa terhadap misi diplomatik Saudi di Iran, serta kegiatan Iran yang bertujuan mengganggu stabilitas keamanan di Bahrain dan negara-negara Arab lainnya.
Apresiasi untuk GCC itu disampaikan Dewan Menteri Arab Saudi selama sesi pertemuan yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz di Istana Al-Yamama, di Riyadh.
Dewan Menteri Saudi mencatat keputusan tepat GCC untuk mengambil keputusan terhadap Hizbullah. ”Setelah memperhitungkan permusuhan yang berkelanjutan dan pelanggaran mencolok atas kedaulatan negara-negara Teluk, destabilisasi terhadap keamanan dan stabilitas regional, serta praktek-praktek yang yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional,” demikian pernyataan Dewan Menteri Arab Saudi, seperti dikutip Saudi Gazette, Selasa (8/3/2016).
Menteri Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Adel Al-Toraifi, mengatakan bahwa Kabinet Saudi menyambut ”Deklarasi Tunisia” yang diadopsi baru-baru ini oleh Dewan Uni Menteri Dalam Negeri saat menggelar sesi pertemuan ke-33.
Deklarasi itu berisi pengulangan kecaman yang kuat terhadap terorisme, pendukung dan pemodal.
Kabinet Saudi juga menghargai isi deklarasi yang mengutuk serangan massa terhadap misi diplomatik Saudi di Iran, serta kegiatan Iran yang bertujuan mengganggu stabilitas keamanan di Bahrain dan negara-negara Arab lainnya.
(mas)